Meski menguntungkan, penyelenggaraan Piala Super di luar Spanyol tetap mendapat kritikan, salah satunya dari gelandang Athletic Bilbao, Raul Garcia.
Garcia menyebut penyelenggaraan Piala Super Spanyol di Arab Saudi adalah hal yang "tidak masuk akal" dan hanya demi kepentingan sponsor.
Akan tetapi, kritikan itu dibantah oleh Presiden RFEF Luis Rubiales dengan mengatakan, "Kami membuat pertandingan yang terlupakan pada pertengahan musim panas dan membuatnya menjadi ajang internasional."
Baca juga: Real Madrid Vs Barcelona: Membedah Taktik Anti-Madrid Xavi
Konsep Piala Super Spanyol saat ini memang berbeda dengan "Piala Super" lainnya di liga-liga top Eropa.
Selain digelar di pertengahan musim, Piala Super Spanyol juga menjadi satu-satunya duel antara juara liga dan juara piala domestik yang diikuti oleh lebih dari dua tim.
Di Inggris, ajang Community Shield yang mempertemukan juara Premier League dengan kampiun Piala FA secara tradisional menjadi laga penanda dimulainya musim baru.
Hal yang sama juga terjadi di Jerman dengan Piala Super Jerman alias DFL Super Cup menjadi panggung duel jawara Bundesliga dengan pemenang DFB Pokal.
Akan tetapi, Piala Super Spanyol juga punya "teman" ajang serupa yang diselenggarakan di Arab Saudi yakni Piala Super Italia alias Supercoppa Italiana.
Bahkan, Piala Super Italia lebih dulu mentas di Arab Saudi dibanding Piala Super Spanyol yaitu sejak 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.