KOMPAS.com - Dalam permainan bola basket, terdapat aturan durasi atau waktu untuk menyerang (memegang bola) setiap timnya.
Adapun waktu yang diberikan pada setiap tim untuk melakukan serangan dalam permainan bola basket adalah 24 detik.
Jika dalam 24 detik bola tidak dilemparkan ke ring lawan, wasit akan meniup peluit tanda turnover.
Turnover artinya bola diberikan kepada lawan dari sisi lapangan terdekat dari keberadaan terakhir bola.
Baca juga: Sejarah Bola Basket di Indonesia
Aturan durasi tersebut dikenal dengan aturan 24 detik dalam bola basket atau 24 second violation.
Berikut penjelasan lengkap 24 second violation dalam bola basket.
Pelanggaran 24 seconds violation terjadi ketika sebuah tim tidak bisa memanfaatkan batas waktu 24 detik penguasaan bola untuk mencetak angka, baik melalui shooting, slam dunk, atau lay-up.
Setiap tim memiliki 24 detik untuk menembak bola ke arah ring lawan.
Baca juga: Dasar-dasar Umum dalam Penjagaan Permainan Bola Basket
Tembakan dihitung baik masuk keranjang atau memukul tepi keranjang.
Jika bola gagal masuk ke keranjang, maka waktu tembakan kembali selama 24 detik.
Andai bola berhasil direbut atau dicuri oleh lawan meski 24 detik belum berakhir, hitungan kembali ke awal menjadi 24 detik.
Lalu, jika melebihi hitungan 24 detik dan tak ada lemparan ke ring (shoot), laga akan dihentikan dengan status shot clock violation.
Baca juga: Bentuk, Gambar, dan Ukuran Lapangan Bola Basket
Shot clock violation adalah jenis pelanggaran bagi tim yang melakukan shooting melebih batas waktu 24 detik.
Meski hanya melebihi sepersekian detik, hal ini tetap dihitung sebagai pelanggaran dan tidak dihitung poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.