KOMPAS.com - Setiap kali pesepak bola memasuki lapangan untuk bertanding, mereka akan menggandeng anak kecil.
Setiap pemain menggandeng satu anak kecil dan dituntun memasuki lapangan. Kemudian anak-anak itu akan berdiri di depan pemain ketika menyanyikan lagu kebangsaan atau mendengarkan anthem FIFA.
Anak-anak kecil tersebut adalah player escort atau pendamping pemain.
Kenapa pemain bola menggandeng anak kecil saat memasuki lapangan sebelum bertanding?
Baca juga: Serba Indonesia di Piala Dunia 2022: Angklung, Player Escort, dan Bola Buatan Madiun
Tujuan keberadaan player escort ada beberapa macam, salah satunya adalah mengampanyekan untuk peduli dengan anak kecil.
Selain itu, tujuan lain pesepak bola menggandeng anak kecil adalah agar suporter maupun pemain bermain fair play.
Para pemain dan suporter adalah contoh bagi anak-anak dan melindungi mereka dari tindakan kasar.
Sehingga, pemain maupun suporter sadar bahwa tindakan kasar tidak layak dipertontonkan di depan anak-anak.
Di sisi lain, momen menjadi player escort bisa jadi kenangan terhebat, terlebih bertemu sang idola. Sehingga mereka termotivasi untuk menjadi lebih baik.
Baca juga: Apa Itu Player Escort dalam Sepak Bola?
Tidak ada catatan pasti mengenai pertandingan pertama yang mengaplikasikan player escort sebelum pertandingan.
Akan tetapi, player escort mulai digunakan pada ajang Piala Eropa 2000. Kemudian, kembali diaplikasikan pada Piala Dunia 2002.
Saat Piala Dunia 2002, FIFA dan UNICEF bekerja sama untuk mengampanyekan 'Say Yes for Children'.
Kampanye tersebut bertujuan mempromosikan dan melindungi hak semua anak-anak baik dari pendidikan hingga kesehatan.
Semenjak saat itu, player escort selalu terlibat sebelum pertandingan dimulai.
Baca juga: Anak Indonesia Jadi Player Escort Ronaldo di Piala Dunia 2022
Pemilihan player escort tiap kompetisi, klub, maupun pertandingan berbeda-beda.
Ada beberapa klub yang menjadikan pemain akademi mereka sebagai player escort.
Selain itu, ada juga kerja sama klub dengan organisasi amal maupun panti asuhan hingga rumah sakit.
Bahkan, West Ham United membuka pendaftaran dengan biaya tertentu agar anak-anak menjadi player escort.
Pemain juga bisa menggandeng anaknya untuk menjadi player escort.
Baca juga: Presiden FIFA Ingin Setiap Negara Punya Satu Stadion dengan Nama Pele
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.