Aturan Selebrasi Gol dalam Sepak Bola

KOMPAS.com - Tidak sedikit pesepak bola selalu merayakan gol mereka ke gawang lawan dengan selebrasi.

Selebrasi gol pesepak bola berbeda satu sama lain, tetapi ada juga yang meniru.

Seperti halnya selebrasi "siuu" khas Cristiano Ronaldo sudah banyak ditiru oleh berbagai pesepak bola di dunia.

Namun, perlu diketahui adanya aturan selebrasi gol dalam sepak bola.

Baca juga: Aturan Kartu Kuning dan Kartu Merah di Babak Semifinal Piala Dunia 2022

Pemain yang melanggar aturan tersebut bisa mendapat peringatan bahkan kartu kuning hingga merah dari wasit.

Apa saja aturan selebrasi gol dalam sepak bola?

Dikutip situs resmi Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), aturan selebrasi gol tercantum dalam Pasal 12.

"Pemain boleh melakukan selebrasi saat mencetak gol, namun selebrasi tersebut tidak boleh berlebihan. Perayaan koreografi tidak dianjurkan dan tidak boleh mengulur waktu yang berlebihan.

Baca juga: Aturan Memakai Kalung dalam Sepak Bola

Meninggalkan lapangan permainan untuk merayakan gol bukanlah pelanggaran yang dapat diperingatkan tetapi pemain harus kembali secepat mungkin.

Seorang pemain harus diperingatkan, bahkan jika gol dianulir, karena:

1. Memanjat pagar pembatas dan/atau mendekati penonton dengan cara yang dapat menimbulkan masalah keselamatan dan/atau keamanan
2. Bertindak dengan cara provokatif, mengejek atau menghasut
3. Menutupi kepala atau wajah dengan topeng atau benda serupa lainnya
4. Melepas baju atau menutupi kepala dengan baju.

Pemain yang melanggar aturan selebrasi gol dapat diberi kartu kuning oleh wasit.

Jika sebelumnya pemain telah mendapatkan kartu kuning terlebih dahulu, akan mendapatkan kartu kuning kedua lalu kartu merah.

Baca juga: Aturan Pergantian Pemain dalam Sepak Bola