Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kroasia Vs Maroko, Tiki-taka Sudah "Basi"

Kompas.com - 17/12/2022, 09:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, menyadari bahwa meladeni Maroko saat ini tak bisa sekadar penguasaan bola.

Singa Atlas, julukan Maroko, memiliki pertahanan yang rapat ditambah serangan balik mereka berbahaya.

Zlatko Dalic memahami tersebut. Terlebih lagi, kedua negara pernah bertemu pada babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2022 dan berakhir imbang 0-0.

Kroasia vs Maroko kembali terjadi pada perebutan peringkat ketiga atau medali perunggu, Sabtu (17/12/2022) di Stadion Internasional Khalifa.

Baca juga: Kroasia Vs Maroko, Luka Modric Bikin Bos Singa Atlas Gelisah

Selain Kroasia, Spanyol juga pernah menjadi korban Singa Atlas pada babak 16 besar.

Spanyol begitu menguasai pertandingan dan penguasaan bola, tetapi mereka tak berdaya menembus pertahanan Maroko.

"Era tiki-taka sudah lewat. Spanyol gagal melawan Maroko dengan 900 sentuhan," kata Dalic mengungkapkan.

"(Sementara) Perancis sudah berubah sejak lama, kunci sukses semua negara pada masa depan adalah pertahanan solid dan transisi cepat, pemain yang seperti itu akan beruntung pada masa depan."

Baca juga: Mimpi Besar Maroko Jadi Juara Piala Dunia 2026

"Kami memiliki banyak talenta untuk masa depan, mungkin ini Piala Dunia terakhir bagi generasi emas kami dan kami akan berbicara Kroasia baru," jelas Dalic.

Zlatko Dalic akan berupaya mengubah Kroasia untuk Euro 2024 mendatang dan Piala Dunia 2026.

"Kami harus memperbaikinya secara berkelanjutan, kami harus mengejarnya," jelas dia, dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Kroasia.

"Ini sangat penting untuk dipahami karena hanya itu langkah yang paling memungkinkan untuk sukses," tandas dia.

Baca juga: Kalah dari Perancis, Maroko Kirim Protes Resmi ke FIFA soal Wasit

Adapun pada laga Kroasia vs Maroko nanti, Dalic tak ingin merasakan hasil yang sama seperti fase grup.

Perebutan medali perunggu atau tempat ketiga Piala Dunia 2022 sangat berarti bagi Kroasia ataupun Maroko.

Sejarah akan menulis nama-nama mereka. Ketika pulang, semua akan disambut bak pahlawan.

"Ini adalah laga final bagi tim nasional dengan wilayah terkecil, berjuang untuk sebuah medali," tegas Zlatko Dalic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com