KOMPAS.com - Dewan Tinju Indonesia (DTI) atau yang dalam bahasa Inggris disebut Indonesia Boxing Council telah diresmikan pada Jumat (9/12/2022).
DTI sejatinya digagas oleh sejumlah tokoh tinju Indonesia dan dibentuk pada 8 April 2022. Namun, saat itu DTI masih mengurus rekomendasi pendirian dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga).
Setelah mendapat persetujuan dari Kemenpora pada 10 Oktober 2022, kemudian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengeluarkan keputusan pengesahan DTI.
Ketua Umum DTI Milasari Kusumo Anggraini mengatakan bahwa DTI hadir untuk bekerja sama dengan organisasi tinju lainnya demi kemajuan tinju Indonesia.
Baca juga: Indonesia Punya Wasit Tinju Bersertifikat Internasional dari XBC & WBC Asia
"Saya ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini kita bisa deklarasikan hadirnya Dewan Tinju Indonesia (DTI). Kami hadir untuk meramaikan dunia tinju Indonesia agar semakin bergairah lagi," kata Milasari dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Kami akan berusaha belajar terus dari teman-teman badan tinju yang sudah ada di Indonesia dan para insan tinju Indonesia," ucapnya.
"DTI hadir untuk saling melengkapi badan tinju yang sudah berdiri terlebih dahulu, tentunya dengan tujuan dan semangat yang sama, yakni ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan tinju Indonesia di pentas Internasional," ujar Milasari.
DTI juga akan berupaya menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai organisasi tinju dunia (WBC, WBA, IBF, WBO), dan organisasi regional (WBC Asia, WBA Asia, WBO Aspac, dan IBF Pan Pacific, dan lain-lain).
Baca juga: Liburan ke Bali, Manny Pacquiao Siapkan Sekolah Tinju di Indonesia
Hal itu bertujuan guna menempatkan para petinju Indonesia masuk dalam peringkat organisasi-organisasi tersebut sehingga memudahkan para petinju kita menjadi juara dunia.
DTI juga akan menjalin kerjasama dengan promotor, petinju, pelatih, manajer, matchmaker, pemerintah, dunia usaha (dalam batasan profesional), berbagai organisasi tinju profesional yang ada di Indonesia (KTI, ATI, KTPI, FTI, FTPI) serta dengan organisasi tinju amatir (Pertina).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.