"Tidak ada peluang, kami terlalu tua," kata De Bruyne selepas kemenangan tipis atas Kanada pada matchday pertama, dikutip Eurosport.
"Saya pikir kesempatan terbaik kami adalah pada 2018. Kami memiliki tim yang bagus, tapi terus bertambah tua."
"Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Kami memiliki pemain-pemain bagus yang datang, tetapi mereka tidak berada di level pemain lain seperti di tahun 2018," beber gelandang Manchester City tersebut.
Apa yang dikatakan De Bruyne itu mengacu pada pencapaian timnas Belgia pada Piala Dunia 2018 Rusia, di mana mereka finis di peringkat tiga.
Itu merupakan pencapaian terbaik Belgia dalam sejarah partisipasi mereka di Piala Dunia.
Kini, dengan kekalahan dari Maroko, Belgia tak lagi berbicara tentang trofi juara.
Jika gagal meraih hasil bagus kontra Kroasia dan harus agkat koper lebih cepat dari Piala Dunia 2022, ini adalah akhir yang tragis bagi Generasi Emas Belgia.
Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.