Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Akhir Tragis Generasi Emas Belgia?

Kompas.com - 28/11/2022, 09:45 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber eurosport,AFP

"Tidak ada peluang, kami terlalu tua," kata De Bruyne selepas kemenangan tipis atas Kanada pada matchday pertama, dikutip Eurosport.

"Saya pikir kesempatan terbaik kami adalah pada 2018. Kami memiliki tim yang bagus, tapi terus bertambah tua."

"Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Kami memiliki pemain-pemain bagus yang datang, tetapi mereka tidak berada di level pemain lain seperti di tahun 2018," beber gelandang Manchester City tersebut.

Apa yang dikatakan De Bruyne itu mengacu pada pencapaian timnas Belgia pada Piala Dunia 2018 Rusia, di mana mereka finis di peringkat tiga.

Itu merupakan pencapaian terbaik Belgia dalam sejarah partisipasi mereka di Piala Dunia.

Kini, dengan kekalahan dari Maroko, Belgia tak lagi berbicara tentang trofi juara.

Jika gagal meraih hasil bagus kontra Kroasia dan harus agkat koper lebih cepat dari Piala Dunia 2022, ini adalah akhir yang tragis bagi Generasi Emas Belgia.

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

Liga Indonesia
Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Liga Lain
Kehebatan Igor Tudor di Lazio, Bangga Klub ke Liga Europa

Kehebatan Igor Tudor di Lazio, Bangga Klub ke Liga Europa

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com