Salah satu fitur Adidas yang disematkan pada Al Rihla adalah Speedshell yaitu kulit PU (polyurethane) bertekstur dengan bentuk panel 20 bagian baru yang meningkatkan akurasi, stabilitas di udara, serta kemampuan melengkung berubah arah.
Menariknya, bola Al Rihla yang digunakan pada Piala Dunia 2022 diproduksi di Indonesia, tepatnya di Madiun, Jawa Timur.
Baca juga: Klasemen Piala Dunia 2022: Perancis di Puncak dan Lolos, Argentina Jaga Peluang
Dilansir dari Kompas.id, bola Al Rihla dibuat oleh PT Global Way Indonesia (GWI) yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Adapun PT GWI mulai beroperasi di Madiun sejak akhir 2020. Laman resmi perusahaan menyebutkan, mereka memproduksi perlengkapan olahraga dan bekerja sama dengan apparel kelas dunia seperti Adidas serta Puma.
Selain bola sepak, beberapa perlengkapan sepak bola lainnya yang diproduksi oleh PT GWI adalah deker (pelindung tulang kering) dan sarung tangan kiper.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan bahwa bola yang diproduksi oleh PT GWI tidak hanya digunakan pada Piala Dunia 2022 kali ini saja, tetapi juga untuk kompetisi lain seperti liga-liga di Eropa.
"Untuk bola variannya banyak. Ada yang khusus untuk Piala Dunia Al Rihla dan bola-bola internasional yang dikirim ke Eropa, Asia, dan Amerika. Dia produk ekspor semua, tidak ada yang untuk pasar lokal," kata Ahmad Dawami, dikutip dari Kompas.id.
Pada edisi Piala Dunia terdahulu, Adidas sebagai penyedia bola resmi memang beberapa kali bekerja sama dengan pihak lain dalam proses produksi.
Sebagai contoh, bola Telstar 18 yang dipakai pada Piala Dunia 2018 di Rusia diproduksi oleh Forward Sports yang berbasis di Sialkot, Pakistan.
Sementara itu, bola Jabulani (Piala Dunia 2010 Afrika Selatan) yang penuh kontroversi tetapi bisa ditaklukkan oleh Diego Forlan dibuat di China.
Kini, gebyar Piala Dunia 2022 Qatar disemarakkan oleh Al Rihla, bola resmi yang berasal dari Madiun, Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.