Selepas menjuarai Piala Dunia 2018, Deschamps memang bisa menghadirkan titel UEFA Nations League 2020-2021 bagi Perancis.
Akan tetapi, jika melihat kiprah di turnamen besar tahun lalu yakni Euro 2020, Les Bleus justru menunjukkan performa kurang meyakinkan.
Pada Euro 2020, langkah Perancis terhenti di babak 16 besar usai kalah adu penalti dari Swiss.
Skuad besutan Didier Deschamps kembali menampilkan performa buruk pada UEFA Nations League 2022-2023 di mana mereka cuma bisa finis di peringkat tiga Grup A1.
Pada UEFA Nations League 2022-2023, timnas Perancis hanya bisa meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.
Baca juga: Bedah Kekuatan Grup D Piala Dunia 2022: Perancis dalam Bayang-bayang Kutukan Juara Bertahan
Pada tiga edisi Piala Dunia terakhir, tim juara bertahan selalu kandas di babak penyisihan grup yaitu Italia (2010), Spanyol (2014), dan Jerman (2018).
Perancis juga pernah merasakan "kutukan" juara bertahan pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Kala itu, Les Bleus tampil di Korea Selatan-Jepang dengan status jawara Piala Dunia 1998 di rumah sendiri.
Tampil sebagai juara bertahan, Perancis justru harus angkat koper lebih awal karena finis sebagai juru kunci Grup A.
Bahkan, pada laga pembuka fase grup, mereka kalah secara mengejutkan dari tim debutan Senegal.
Kemudian pada laga pamungkas, Perancis kalah 0-2 dari Denmark sekaligus memastikan mereka gagal lolos ke fase gugur.
Menariknya, Denmark akan kembali menjadi lawan Perancis pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 Qatar.
Adapun pada Piala Dunia 2022, Perancis masuk Grup D bersama Denmark, Australia, dan Tunisia.
Perancis akan mengawali kiprah pada Piala Dunia 2022 Qatar dengan melawan Australia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, pada Rabu (23/11/2022) dini hari WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.