Pesan Damai Presiden FIFA di KTT G20: Serukan Gencatan Senjata Selama Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Presiden FIFA Gianni Infantino meyakini bahwa sepak bola bisa menyatukan dunia. Ia pun meminta Rusia dan Ukraina melakukan gencatan senjata selama Piala Dunia 2022.

G20 atau Group of 20 adalah forum kerja sama multilateral yang beranggotakan 19 negara dan Uni Eropa.

Adapun Konferensi Tinggi Tinggi (KTT) G20 tahun ini digelar di Bali pada 15-16 November 2022.

Gianni Infantino selaku presiden induk organisasi sepak bola dunia, FIFA, menjadi salah satu tamu yang hadir pada KTT G20 di Bali.

Baca juga: Presiden FIFA di KTT G20: Bagi-bagi Hadiah Bola Piala Dunia 2022

Infantino mendapatkan kesempatan berpidato di hadapan delegasi dan kepala negara G20 dalam jamuan makan siang oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Bamboo Dome, belakang The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/11/2022).

Pada kesempatan itu, Infantino bahwa Piala Dunia 2022 yang akan segera dilaksanakan di Qatar bisa memberikan dampak positif termasuk memicu perdamaian dunia.

"Sepak bola adalah kekuatan untuk kebaikan," kata Infantino dalam pidatnya di KTT G20 Bali, dikutip dari laman resmi FIFA.

"Kami tidak naif untuk memercayai bahwa sepak bola dapat menyelesaikan masalah dunia. Namun, kami tahu fokus utama kami sebagai organisasi olahraga."

"Karena sepak bola menyatukan dunia, dan khususnya Piala Dunia ini, dengan lima miliar orang menontonnya, dapat memicu isyarat positif, untuk pertanda atau pesan harapan," tutur Infantino.

Baca juga: Alat Musik Tradisional Asli Indonesia Angklung Akan Menggema di Piala Dunia 2022 Qatar

Infantino mengatakan itu karena menjelang Piala Dunia 2022 Qatar, di belahan bumi lain masih terjadi perang antara Rusia dan Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina itu berlangsung sejak 24 Februari silam dan ikut berimbas pada dunia sepak bola.

Infantino menyinggung soal Rusia dan Ukraina karena dua negara tersebut punya keterikatan dengan Piala Dunia edisi terakhir dan yang akan digelar pada masa mendatang.

"Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia terakhir pada 2018 dan Ukraina mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2030," ucap Infantino.

"Mungkin, Piala Dunia kali ini yang akan dimulai dalam lima hari, bisa benar-benar menjadi pemicu hal positif itu. Jadi, permohonan saya kepada Anda semua adalah memikirkan gencatan senjata sementara, selama satu bulan, selama Piala Dunia FIFA atau setidaknya penerapan koridor kemanusiaan, atau apa pun yang dapat mengarah pada dimulainya kembaki dialog sebagai langkah pertama menuju perdamaian."

"Anda adalah pemimpin dunia. Anda memmiliki kemampuan untuk memengaruhi jalannya sejarah," ujar Gianni Infantino.

Baca juga: 5 Pemain yang Berganti Kewarganegaraan untuk Piala Dunia 2022

Adapun Piala Dunia 2022 bakal digelar di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Partai pembuka Piala Dunia 2022 akan menyajikan laga tuan rumah Qatar melawan wakil Amerika Selatan, Ekuador, dari Grup A.

Laga Qatar vs Ekuador pada matchday pertama Piala Dunia 2022 tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Minggu (20/11/2022) malam WIB.