KOMPAS.com - Liga Hoki Es Indonesia yang bertajuk "Indonesian Ice Hockey League City Vision 2022 telah selesai dilaksanakan. Batavia Demons tampil sebagai juara.
Liga Hoki Es ini digelar selama empat bulan dan dimulai pertama kali sejak pandemi. Event ini diinisiasi Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) sebagai strategi pengembangan cabang olahraga hoki es di Indonesia.
Sebanyak empat klub hoki es ternama di Indonesia turut serta pada kompetisi yang diadakan di BX Rink, Bintaro ini, yaitu Panthers, Badax, Dragons, dan Batavia Demons.
Pada babak final, Batavia Demons mengalahkan Badax dengan skor 10-6. Jonathan Sudharta sebagai kapten Demons berhasil mencetak hat-trick.
Baca juga: Liga Hoki Jakarta 2022 Jawab Kerinduan Setelah 7 Tahun Penantian
“Kami sangat senang dan bersyukur bahwa Liga Hoki Es yang pertama kali digelar setelah 2 tahun vakum ini berjalan lancar dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan penonton," kata Ketua Federasi Hoki Es Indonesia, Ronald Situmeang.
"Kami berharap kesuksesan Liga Hoki Es di Indonesia ini dapat menjadi sinyal positif terhadap perkembangan cabang olahraga hoki es nasional," tambah Ronald.
Dengan gelar juara ini, Batavia Demons mendapatkan kesempatan menantang tingkat internasional dan bertanding di Kejuaraan Internasional Antarklub di Thailand mewakili Indonesia.
Sebagai tim hoki es tertua di Indonesia, Batavia Demons menambah gelar juara Liga Hoki Es 2022 ini ke koleksi titel yang telah mentereng baik di level lokal maupun internasional.
Baca juga: Timnas Hoki Putri Indonesia Lolos ke Asian Games 2022 Hangzhou
Sejak didirikan, Batavia Demons telah memenangkan Indonesia Ice Hockey Tournaent (IIHT) tahun 2014 dan 2015, Malaysia Ice Hockey Tournament (MIHT) 2015, serta ajang Singapore Lion City Cup 2016 Ice Hockey Tournament.
Batavia Demons juga pernah mengalahkan tim dari Finlandia, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat pada tahun 2016, serta mengirimkan pemain unggulannya ke tim nasional hoki es Indonesia yang berlaga di Asian Winter Games di Jepang tahun 2017.
“Kemenangan ini menjadi bentuk kebangkitan olahraga hoki es Indonesia yang sempat melewati masa berat akibat pandemi," kata kapten Batavia Demons, Jonathan Sudharta.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja optimal demi terlaksananya liga serta dukungan penggemar setia olahraga hoki es," tambah Jonathan.
Baca juga: Setelah 2 Tahun Vakum, Kompetisi Hoki Es Nasional Kembali Digelar
Lawan Batavia Demons di final, Badax bisa menjadi kekuatan selanjutnya di hoki es Indonesia, di mana mereka memiliki rataan umur paling rendah pada kompetisi ini dan memiliki tim berisi pemain muda potensial.
Selanjutnya, akan ada beberapa pemain di kompetisi ini yang dipanggil ke tim nasional hoki es Indonesia untuk berlaga di Kejuaraan Dunia IIHF Divisi IV pada tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.