KOMPAS.com - Rangkaian kualifikasi Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 telah memasuki wilayah Jawa Timur.
Kualifikasi Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 untuk wilayah Jawa Timur berlangsung di Lapangan Atletik THOR, Surabaya, pada 4-6 November 2022.
Berdasarkan rilis yang diterima KOMPAS.com, jumlah peserta pada Kualifikasi SAC Indonesia 2022 di wilayah Jawa Timur mencapai 4.076 pelajar.
Total 4.076 peserta itu terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP, hingga SMA yang datang dari 373 sekolah di Jawa Timur.
Baca juga: Champion SAC Indonesia 2022 Papua Qualifiers Rampung, Mimika Dominan
Angka tersebut sekaligus menciptakan rekor dalam pelaksanaan Kualifikasi SAC Indonesia 2022.
SAC Indonesia 2022 di Jawa Timur mencatatkan rekor jumlah peserta terbanyak jika dibandingkan dengan empat wilayah lainnya yang telah suskes menggelar tahapan kualifikasi.
Sebelumnya, tahapan kualifikasi telah berlangsung di wilayah Bali-Nusa Tenggara (3.898 peserta), DI Yogyakarta (3.123), Papua (2.500), dan Kalimantan (2.200).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur Pulung Chausar, serta Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil yang hadir pada hari pembukaan, Jumat (4/11/2022), dibuat geleng-geleng dengan tingginya animo tersebut.
Baca juga: Pelajar Pemenang Champions SAC Indonesia 2022 Dapat Kesempatan Berlatih di Australia
Pulung Chausar mengaku takjub dengan antusiasme peserta yang hadir di Lapangan Atletik THOR Surabaya.
Tak lupa, dia juga berterima kasih kepada para orang tua, guru, dan sekolah yang telah mendukung penuh siswa-siswinya untuk ikut berpartisipasi pada SAC Indonesia 2022.
“Kami berharap kegiatan ini bisa rutin diselenggarakan tiap tahunnya,” kata Pulung.
Sementara itu, Azrul Ananda selaku Founder & CEO DBL Indonesia yang terlibat dalam penyelenggaraan SAC Indonesia 2022 turut menggaungkan menggaungkan semangat berkompetisi dalam cabang olahraga atletik.
Baca juga: Champion SAC Indonesia 2022 Kualifikasi Kalimantan Rampung, Rekor Lompat Jauh Tercipta
Azrul menyebut kompetisi atletik pelajar seperti SAC Indonesia ini potensinya bisa lebih besar daripada basket. Sebab, atletik merupakan induknya semua cabang olahraga.
“Atletik ini juga skill dasar kehidupan dan seru sekali. Saya dulu waktu sekolah di Amerika Serikat juga menekuni atletik,” cerita Azrul pada suporter yang hadir di tribun.
“Harapan kami, adik-adik ini pernah merasakan kompetisi. Pernah merasakan lari di lintasan internasional. Siapa tahu dari sini akan ada pemecah rekor dunia kelak,” ujarnya.