"Bagiku, tim nasional Perancis adalah isu yang berakhir pada 19 Juni, ketika aku ditendang keluar dari pusat latihan di Knysna (markas timnas Perancis selama di Afrika Selatan)," kata Anelka.
Insiden pembelotan para pemain Perancis membuat malu federasi. Dalam suatu kejadian, kapten Patrice Evra dan Pelatih Kebugaran Robert Duverne berseteru saat latihan terbuka, Minggu (20/6/2010).
Duverne marah-marah dan sempat membanting stopwatch-nya ke tanah, lalu pergi. Setelah itu, para pemain menuju ke dalam bus dan meninggalkan tempat latihan.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Deschamps Bicara Pesaing Perancis, Sebut 2 Tim Terdepan
"Mereka tidak mau berlatih, ini skandal," kata Direktur Timnas sekaligus Direktur Pelaksana Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Jean-Louis Valentin.
Valentin juga meninggalkan tempat latihan setelah para pemain bubar. Valentin kemudian memutuskan mundur dari jabatannya di FFF.
"Ini skandal bagi rakyat Perancis, bagi orang-orang muda yang datang untuk menyaksikan mereka berlatih. Saya mengundurkan diri, saya keluar dari federasi. Tak ada yang bisa saya lakukan lagi di sini. Saya akan pulang ke Perancis," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.