Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kisah Aneh Pemain Kroasia Diganjar 3 Kartu Kuning

Kompas.com - 03/11/2022, 15:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Dalam permainan sepak bola, dua kartu kuning akan berujung kartu merah dan si pemain yang mendapatkan itu harus meninggalkan lapangan. Namun, kisah aneh tiga kartu kuning dalam satu laga dialami oleh Josip Simunic di Piala Dunia 2006.

Piala Dunia 2006 tidak hanya tentang tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi dan pesta Italia di Berlin.

Piala Dunia edisi ke-18 yang diselenggarakan di Jerman itu juga menyisakan sejumlah kontroversi soal kepemimpinan wasit.

Salah satu kontroversi wasit di Piala Dunia 2006 adalah ketika Graham Poll memberik tiga kartu kuning kepada bek Kroasia, Josip Simunic.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 2006: Pesta Italia dan Perpisahan Pahit Zidane

Kisah tiga kartu kuning untuk Josip Simunic itu terjadi pada laga Kroasia vs Australia pada matchday pamungkas Grup F Piala Dunia 2006.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gottlieb-Daimler, Stuttgart, pada 22 Juni 2006 tersebut merupakan laga penentuan posisi runner-up Grup F.

Tim yang merebut posisi runner-up akan menemani juara grup Brasil lolos ke babak 16 besar.

Tiga kartu kuning untuk Josip Simunic membuat laga Australia vs Kroasia menjadi momen tak terlupakan dari Piala Dunia 2006.

Graham Poll yang menjadi pengadil laga tersebut memberi kartu kuning pertama kepada Simunic pada menit ke-61 setelah ia melanggar Harry Kewell.

Menjelang akhir laga, tepatnya pada menit ke-90, wasit asal Inggris itu kembali mencabut kartu kuning bagi Simunic setelah sang bek melakukan pelanggaran di dekat lingkaran tengah.

Anehnya, kartu kuning kedua Poll untuk Simunic itu tidak berujung kartu merah.

Baca juga: 18 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Tandukan Zidane, Sebuah Perpisahan Menyakitkan

Seperti tidak merasa bersalah, tidak ada reaksi berlebihan dari Simunic. Sementara itu, para pemain Australia juga tidak melancarkan protes kepada wasit.

"Keadilan" terjadi justru setelah Graham Poll meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Usai Poll meniup peluit, Simunic tampak mendatangi sang wasit dan menyentuhnya. Simunic terus berusaha mendekati wasit dan melakukan protes.

Menit ke-93 setelah pertandingan dinyatakan selesai, Poll kembali mencabut kartu kuning. Ini adalah kartu kuning ketiga bagi Simunic!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com