KOMPAS.com - Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, mengaku sempat kehilangan konsentrasi ketika menghadapi Ki Won-bin, pada semifinal Road to UFC, Minggu (23/10/2022) malam WIB.
Duel Jeka Saragih vs Ki Won-bin berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Jika dibandingkan, Jeka Saragih kalah dalam hal tinggi badan, jangkauan pukulan, maupun pengalaman dari Ki Won-bin yang kini berusia 31 tahun.
Namun, Jeka Saragih tampil sangat solid dan sukses membungkam Ki Won-bin hanya dalam kurun waktu 2 menit 41 detik.
Jeka Saragih dinyatakan menang knock out (KO) setelah pukulan tangan kanannya membuat Ki Won-bin tersungkur dan tidak bisa melanjutkan duel.
Baca juga: Hasil Road to UFC: Jeka Saragih Menang KO pada Ronde Pertama!
OUTRAGEOUS KNOCKOUT! ????
Jeka Saragih just DETONATED his way to the #RoadToUFC finals with a HUGE right hand! pic.twitter.com/SwLFyDctZp
— UFC Europe (@UFCEurope) October 23, 2022
Seusai pertarungan, Jeka Saragih mengaku sempat kehilangan konsentrasi pada awal ronde pertama.
Petarung berusia 27 tahun itu sangat senang karena mampu bangkit untuk menjalankan instruksi pelatih hingga akhirnya mengunci kemenangan.
Baca juga: Klarifikasi UFC: Jeka Saragih Selangkah Lagi Dapat Kontrak
"Saya sempat ngeblank karena dia (Ki Won-bin) terus memojokkan saya pada awal ronde pertama," kata Jeka menjawab pertanyaan Kompas.com yang hadir langsung ke Etihad Arena berkat undangan MOLA tersebut.
"Namun, saya terus berusaha. Pelatih juga terus memberi instruksi 'move, move, move'," ucap petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, itu.
"Saya kemudian berusaha untuk berputar sampai akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menyikat dia (memukul KO)." ujar Jeka.
"Saya mengikuti alur tadi. Ketika mendapatkan kesempatan, saya langsung sikat!," tutur Jeka Saragih menambahkan.
Road to UFC merupakan ajang yang ditujukan untuk petarung MMA asal Asia.
Baca juga: Menang di Road to UFC, Jeka Saragih Ingin Bertemu Presiden Jokowi
Setiap peserta nantinya akan beradu kekuatan untuk mendapatkan kontrak dari UFC.
Indonesia sebenarnya mengirim lima petarung ke Road to UFC. Namun, hanya Jeka Saragih yang masih bertahan dan kini sukses lolos ke final.
Jeka Saragih kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mendapatkan kontrak eksklusif dari UFC.
Pada final Road to UFC nanti, Jeka Saragih akan menghadapi pemenang petarung asal India, Anshul Jubi.
Jika berhasil mengalahkan Anshul Jubi, Jeka Saragih akan mengukir sejarah mejadi petarung UFC pertama yang berasal dari Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.