KOMPAS.com - Tim basket Indonesia, Bumi Borneo Basketball, dipastikan akan mengikuti Filbasket International Championship 2022.
Turnamen tersebut akan dihelat di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 23-30 Oktober 2022.
Total ada 10 tim dari lima negara Asia Tenggara yang akan unjuk gigi di Filbasket International Championship 2022.
Bumi Borneo Basketball tergabung di Grup A bersama BGC Builders (Filipina), Adroit Sports Association (Singapura), Pilipinas Aguilas (Filipina), dan Harimau Malaysia (Malaysia).
Pelatih Bumi Borneo Basketball, Tondi Raja Syailendra, memastikan bahwa persiapan tim sudah maksimal dan seluruh pemain siap tampil.
Baca juga: Hangtuah Jakarta Tampil Solid Kontra Bumi Borneo, AF Rinaldo Masih Lihat 1 Kekurangan
Menurut Tondi Raja, Bum Borneo Basketball harus bekerja ekstra keras jika ingin lolos ke fase gugur Filbasket International Championship 2022.
Sebab, Tondi Raja menilai persaingan di Grup A akan sangat ketat karena komposisi skuad empat tim lainnya berkualitas.
“Grup A bisa dibilang dihuni tim-tim kuat. Sebut saja Harimau Malaysia yang merupakan timnas basket Malaysia," kata Tondi Raja dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Kemudian Pilipinas Aguilas yang memang berkompetisi di PBA (kompetisi bola basket teratas di Filipina)," ujar Tondi Raja.
"Adroit Sports juga dihuni mayoritas pemain timnas basket Singapura, dan BGC adalah tim yang berkompetisi di kasta kedua di Filipina,” ucap Tondi.
Di sisi lain, Yansen Kamto selaku salah satu owner Bumi Borneo Basketball berharap timnya mampu mengeruk pengalaman bermain di Filbasket International Championship 2022.
Baca juga: IBL Draft Day, Prawira Ancang-ancang Persiapkan Musim Baru
Pernyataan Yanse Kamto kali ini tidak lepas dari fakta bahwa Filbasket International Championship 2022 merupakan turnamen internasional pertama Bumi Borneo Basketball.
"Kami sangat mendukung ajang regional dan internasional seperti Filbasket Championship 2022 ini," ujar Yansen.
"Saya pribadi berharap ada lebih banyak lagi kesempatan bertanding sehingga jam terbang para pemain semakin meningkat," kata Yansen.
"Pada akhirnya animo fans dan industri bola basket Indonesia akan semakin bergairah,” tutur Yansen menambahkan.