Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Road to UFC: Jeka Saragih Latihan 2 Bulan di AS, Ini Hasilnya

Kompas.com - 21/10/2022, 04:31 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Laporan Langsung Wartawan Kompas.com, FIrzie A. Idris dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

KOMPAS.com - Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, berbagi cerita soal kamp latihan yang ia jalani di San Diego, Amerika Serikat, sebagai bagian persiapan untuk laga semifinal Road to UFC kontra wakil Korea Selatan Ki Won-bin pada minggu (23/10/2022).

Pemenang Jeka Saragih vs Ki Won-bin akan mendapatkan kontrak ke UFC. Jika berhasil, Jeka bakal menjadi petarung asal Indonesia pertama yang bakal bergabung ke organisasi MMA nomor satu dunia tersebut.

Sebagai bagian dari persiapan menuju duel seumur hidup tersebut, Jeka terbang ke San Diego, Amerika Serikat, untuk mengikuti program latihan intensif tidak lepas dari kerja sama MOLA dan One Pride MMA.

Atlet asal Simalungun, Sumatera Utara, tersebut dilatih langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang sudah berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC.

Tidak hanya itu, pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu, Jacob Buracker, juga masuk dalam jajaran pelatih Jeka selama di Amerika Serikat.

Baca juga: Road to UFC, Resep Jeka Saragih Hadapi Keunggulan Petarung Korsel

Setelah dua bulan di Amerika Serikat, Jeka menuturkan apa saja yang ia pelajari saat berguru di San Diego.

"Saya jadi lebih mengenal MMA, terutama wrestling, bertarung secara berdiri, dan juga BJJ (Brazilian Jiu-jitsu)," ujarnya kepada Kompas.com dalam sebuah wawancara eksklusif berkat bantuan MOLA di Hotel Raddison, Yas Island, Abu Dhabi, pada Kamis (20/10/2022).

"Dari dulu kekurangan saya di situ. Mental saya juga terlatih di sana. Level latihan di sana tinggi sekali. Saya berlatih bersama atlet-atlet UFC dan para petarung Warrior juga."

Kendati demikian, Jeka juga mengutarakan bahwa segala fasilitas dan pelatih terbaik pun akan percuma apabila tidak dibekali dengan kesadaran dari sang petarung sendiri.

"Banyak hal dalam latihan sangat tergantung kedisiplinan kita," ujar pria berusia 27 tahun ini melanjutkan.

"Kalau pelatih sudah bilang A, terus kita lakukan B atau malah F bagaimana? Itu harus datang dari diri kita sendiri. Dia tidak bisa setiap kali mengontrol, itu semua datang dari diri kita sendiri."

Baca juga: Jelang UFC 280, Petarung Indonesia Jeka Saragih Bakal Latihan di Amerika

Jeka pun mengatakan bahwa dirinya senantiasa menjaga disiplin saat berada di Amerika Serikat.

"Selama saya di San Diego, dari istirahat, latihan, dan makanan semuanya saya jaga disiplin," tutur pria dengan julukan "Si Tendangan Maut" ini.

"Saya datang ke latihan paling telat 10 menit sebelum dimulai. Saya di sana juga lebih suka istirahat ketimbang keluar karena keesokan harinya pasti akan latihan."

Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, berpose  dalam sebuah wawancara eksklusif di Hotel Raddison, Yas Island, Abu Dhabi, pada Kamis (20/10/2022). Jeka akan bertarung di Road to UFC pada Minggu (23/10) sore WIB.KOMPAS.com/Firzie A. Idris Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, berpose dalam sebuah wawancara eksklusif di Hotel Raddison, Yas Island, Abu Dhabi, pada Kamis (20/10/2022). Jeka akan bertarung di Road to UFC pada Minggu (23/10) sore WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com