KOMPAS.com - Gol indah Saeed Al-Owairan pada fase grup Piala Dunia 1994 Amerika Serikat tidak akan pernah dilupakan bagi dunia, khususnya publik Arab Saudi.
Betapa tidak, Saeed Al-Owairan mengejutkan dunia dengan menduplikasi gol legenda Argentina, Diego Maradona.
Aksi individu Saeed Al-Owairan itu akan menjadi salah satu label gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia.
Laga fase grup Piala Dunia 1994 yang mempertemukan Arab Saudi dan Belgia adalah panggung Saeed Al-Owairan mengejutkan dunia.
Baca juga: Siapa Pemain dengan Jumlah Menit Bermain Terbanyak di Piala Dunia?
Saeed Al-Owairan ketika itu memborong satu gol kemenangan 1-0 timnas Arab Saudi atas Belgia.
Proses gol Al-Owairan itu sangat indah bahkan kerap disamakan dengan Diego Maradona.
Saeed Al-Owairan yang kala itu berusia 26 tahun menyihir Stadion Robert F. Kennedy Memorial dan dunia berkat aksi solo run dari tengah lapangan.
Pada menit ke-5, Al-Owairan yang berada di sisi kiri menerima umpan mendatar dari Mohamed Abdu Al-Jawad.
Al-Owairan berlari dari tengah lapangan dan melewati lima pemain hingga menuju kotak penalti Belgia, dan akhirnya menceploskan bola dengan kaki kanan ke gawang.
Bola hasil sepakannya berhasil menaklukan kiper Belgia saat itu, Michel Preud'homme.
????????????????????????
Happy birthday, @saeed_alowiran! ????Who could forget that wonder goal at USA 1994? ???? pic.twitter.com/GKEhKIJil9
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) August 19, 2018
Gol ini kemudian membuat Saeed Al-Owairan disandingkan dengan Diego Maradona.
Pasalnya, Al-Owairan seperti menduplikat gol Maradona saat membela timnas Argentina melawan Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986.
Baca juga: 6 Negara yang Paling Sering Tampil di Final Piala Dunia
Kala itu, Maradona mencetak gol pembuka dengan melakukan solo run dari tengah lapangan, melewati empat pemain dan kiper sebelum menceploskan bola masuk ke gawang.
Al-Owairan mengakui bahwa golnya itu mirip dengan Maradona, tetapi soal jarak punya miliknya lebih jauh.
"Saya melakukan dari jarak yang lebih jauh," canda Al-Owairan seperti dikutip Goal International pada tahun 2018.