Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSSI Diperiksa 5 Jam, Irit Bicara di Depan Media

Kompas.com - 20/10/2022, 22:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Polda Jatim telah memeriksa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terkait Tragedi Kanjuruhan, Kamis (20/10/2022).

Pemeriksaan tersebut sempat tertunda karena Mochamad Iriawan menyambut kedatangan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada Selasa (18/10/2022).

"Mohon maaf kami kemarin pemanggilan pertama, kami belum bisa hadir karena ada kegiatan di Kuala Lumpur, ada rapat," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dikutip Surya Malang.

Iwan Bule diperiksa penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim di Mapolda Jatim, Kamis.

Dalam agenda pemeriksaan tersebut, dia masuk sekitar pukul 13.00 dan keluar dari ruangan pukul 18.00 WIB atau diperiksa selama 5 jam.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, di Balik Fun Football FIFA dan PSSI...

Masih dikutip Surya Malang, Iwan Bule dicecar dengan 45 pertanyaan dari kepolisian.

Hanya saja, dia irit bicara di depan media terkait materi pemeriksaan.

Sebagai gantinya, dia menyerahkan jawaban kepada juru bicaranya, Ahmad Riyadh, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Jatim dan Ketua Komite Wasit PSSI.

"Nanti untuk materi silakan tanya ke jubir saya," ungkap Iwan Bule singkat.

Sementara menurut Ahmad Riyadh, materi pemeriksaan tidak lepas dari kewenangan dan tugas dari PSSI.

Baca juga: Exco PSSI soal Desakan Gelar KLB: Pemerintah Tidak Bisa Mencampuri Itu

Iwan Bule, kata Riyadh, membawa sejumlah berkas yang berkaitan dengan legalitas PSSI sebagai federasi yang menaungi sepak bola Tanah Air.

"Pemeriksaannya lancar semuanya. Pertanyaan ke satu, identitas."

"Selanjutnya pada bagian PSSI selanjutnya peran PSSI tugas pokok, sampai kepada ke klub, LIB, sampai ke Panpel."

"Sampai security, sampai ke medcom."

"Semua ditanyakan lengkap kepada PSSI tahapan bagaimana memprogram pertandingan, menjadwal pertandingan, sampai pengawasan, semua ditanyakan," jelas Riyadh.

Baca juga: Pesan FIFA kepada PSSI

Sementara ditanya soal jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang bermain pada malam hari, Riyadh mengatakan hal tersebut kewenangan dari PT LIB.

"Jadwal pertandingan tidak ditanya, karena wewenang pelaksanaannya semua di PT LIB, mulai pemrograman sampai ke akhir. Penunjukan panpel itu, klub yang menunjuk. Memang statutanya klub, klub ditunjuk PT LIB," pungkasnya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com