Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Start yang Mengakibatkan Pelari Didiskualifikasi

Kompas.com - 04/10/2022, 22:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pelari akan didiskualifikasi apabila melakukan kesalahan start sebanyak dua kali.

Kesalahan start atau false start apa saja yang biasanya terjadi?

Pada umumnya, kesalahan start yang kerap terjadi adalah mendahului aba-aba "ya" atau bunyi peluit/pistol.

Artinya, pelari yang berlari sebelum aba-aba tersebut dianggap melakukan kesalahan.

Baca juga: Rangkaian Start Lari Jarak Pendek

Jika pelari melakukan salah start sebanyak 2 kali, konsekuensi yang diterima adalah didiskualifikasi dari perlombaan.

Kesalahan start tersebut seringkali terjadi pada nomor lari jarak pendek karena menggunakan start jongkok.

Ada beberapa perbedaan regulasi terkait sanksi kesalahan start dalam lari jarak pendek.

Pada ajang Olimpiade misalnya, pelari yang melakukan kesalahan pada start akan langsung didiskualifikasi tanpa mendapat kesempatan kedua.

Baca juga: Aba-aba Start Jongkok dalam Lari Jarak Pendek

Aturan tersebut tertulis dalam "Lintasan dan Lapangan 101: Peraturan" di laman resmi Olimpiade.

"Jika seorang sprinter memulai gerakan startnya dari posisi yang ditentukan sebelum pistol starter ditembakkan, itu dianggap sebagai start yang salah." 

"Kesalahan pertama menghasilkan hasil diskualifikasi secara otomatis bagi pelari yang melanggar," tulis aturan tersebut.

Peraturan langsung diskualifikasi tersebut mulai ditetapkan sejak 2008. Sebelumnya, beberapa even memberikan kesempatan kedua ketika sprinter atau pelari melakukan false start.

Baca juga: Petugas yang Berada di Garis Finis pada Lomba Lari Jarak Pendek

Terlepas dari sanksi, setiap ada kesalahan dalam start, maka start akan kembali diulang.

False start atau kesalahan dalam start tidak hanya dilakukan oleh pelari amatir, tetapi juga profesional.

Bahkan, pelari sprinter Usain Bolt pemecah rekor lari 100 meter putra dengan catatan waktu 9,58 detik di ajang perlombaan atletik lari yang diadakan di Kejuaraan Dunia Atletik di Berlin pada 2009 pernah didiskualifikasi karena false start.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com