Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Cerita Adu Penalti Pertama Saat Duel Jerman Barat Vs Perancis

Kompas.com - 02/10/2022, 20:23 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adu penalti merupakan metode penentuan dalam sebuah pertandingan sepak bola yang terjadi ketika kedua kesebelasan bermain imbang hingga waktu normal atau babak tambahan waktu usai.

Dalam sejarah Piala Dunia, adu penalti sudah dua kali menjadi penentu pada partai puncak atau final, salah satunya ketika Italia merengkuh gelar juara edisi 2006 di Jerman.

Kala itu, Italia dipastikan menjadi juara Piala Dunia 2006 setelah memenangi adu penalti kontra Perancis.

Apabila menilik sejarah, metode adu penalti bukanlah hal baru dalam pergelaran Piala Dunia.

Baca juga: 50 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Saat Gol Zico Digagalkan Peluit Akhir...

Dilansir dari The Sportsman, metode adu penalti kali pertama terjadi pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, tepatnya dalam laga semifinal antara Jerman Barat dan Perancis.

Laga Jerman Barat vs Perancis yang ketika itu berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, menjadi duel pertama dalam putaran final Piala Dunia yang menggunakan adu penalti sebagai penentu.

Hal tersebut terjadi setelah Jerman Barat dan Perancis bermain imbang hingga babak tambahan waktu usai.

Pada waktu normal, kedua kesebalasan bermain imbang 1-1. Gol pemain Jerman Barat Pierre Littbarski (17') dibalas oleh bintang Perancis Michel Platini (26').

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1966: Gol Hantu Geoff Hurst Bantu Inggris Juara

Ketika memasuki babak tambahan waktu, Perancis sempat unggul 3-1 berkat tambahan dua gol dari Marius Tresor (92') dan Alain Giresse (98').

Perancis lebih dekat dengan kemenangan ketika unggul 3-1 atas Jerman Barat.

Namun, Jerman Barat tak menyerah begitu saja. Mereka mampu menyamakan kedudukan melalui gol Karl-Heinz Rummenigge (102') dan Klaus Fischer (108').

Skor 3-3 dalam laga Jerman Barat vs Perancis bertahan hingga babak tambahan waktu usai.

Alhasil, laga Jerman Barat vs Perancis menjadi duel bersejarah yang menyajikan metode adu penalti pertama dalam putaran final Piala Dunia.

Baca juga: 52 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Ubaldo Fillol, Kiper Eksentrik Argentina Dipuji Maradona

The Sportsman menulis, sejak saat itu, adu penalti menjadi metode penentu paling menegangkan dalam putarab final Piala Dunia.

Dalam perkembangannya, FIFA selaku induk sepak bola dunia sempat memperkenalkan metode golden goal dan silver goal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com