Alasan Saksikan ONE Fight Night 2, Puncak Duel Xiong Jing Nan Vs Angela Lee

Tayfun Ozcan akan menjadi lawannya pada pertarungan berikutnya.

Namun, Tayfun Ozcan memiliki modal besar untuk mematahkan tren kemenangan beruntun sang atlet asal Thailand tersebut.

Berbagai kemampuan yang dimiliki seperti stamina kuat, gaya bertahan yang kokoh, dan serangan balik yang ampuh dapat menjadi senjata pamungkas petarung Belanda berdarah Turki tersebut.

Superbon juga memiliki senjata utama, yaitu tendangan tinggi ketika membuat Petrosyan hingga terbujur kaku.

Baca juga: ONE 161 Sajikan Kejuaraan Dunia Muay Thai, Grand Prix Kickboxing, dan Kembalinya Murid Khabib

3. Saksi dari Lahirnya Pemilik Pertama Sabuk Submission Grappling

Mikey Musumeci akan melawan Cleber Sousa dalam perebutan ONE Flyweight Submission Grappling.

Hal ini akan menjadi sejarah baru dalam lahirnya Juara Dunia Pertama ONE Flyweight Submission Grappling.

Baik Musumeci maupun Sousa sudah berhadapan sebanyak dua kali dan sama-sama mendapatkan satu kemenangan.

Baca juga: Cara ONE Championship Jadikan Muay Thai Lebih Mendunia

4. Calon Penantang Juara di Atomweight dan Featherweight

Tak hanya tiga laga Kejuaraan Dunia, ONE Fight Night 2 akan menampilkan calon penantang baru dalam ONE Women's Atomweight. 

Pertarungan antara Stamp Fairtex kontra Jihin Radzuan akan mewarnai pertandingan ini. Pemenang dari laga ini bisa mendapat kesempatan menantang Angela Lee di masa mendatang.

Kedua petarung tersebut masih berusia muda, yakni 24 tahun. Sebuah masa depan yang cerah dalam dunia MMA.

Baik Jihin dan Stamp juga sama-sama sudah mendapatkan delapan kemenangan.

Baca juga: Puncak Rivalitas Terpanas MMA Wanita: Xiong Jing Nan Vs Angela Lee

Jihin memiliki latar belakang seni bela diri wushu. Namun, ia juga mempunyai kemampuan ground yang apik. Sementara itu, Stamp lebih mengandalkan pukulan, tendangan, dan sikutan khas Muay Thai.

Selain itu, pertarungan antara Martin Nguyen berhadapan dengan Ilya Freymanov akan menentukan kontender divisi featherweight MMA.

Pemenang dalam laga ini memiliki kans untuk menjadi penantang sang penguasa baru divisi featherweight, Tang Kai.

Tang Kai berhasil mendapatkan gelar tersebut atas kemenangan melawan Thanh Le.