Teknik Dribble agar Tidak Direbut oleh Lawan dalam Sepak Bola

KOMPAS.com - Teknik menggiring bola yang dilakukan untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh lawan adalah closed dribbling dalam sepak bola.

Kelebihan closed dribbling dalam sepak bola adalah bola selalu dalam jangkauan kaki pemain dan pemain bisa mempertahankan bola lebih lama.

Apa yang dimaksud dengan closed dribbling dalam sepak bola?

Pengertian closed dribbling adalah menggiring bola dengan jarak dekat, artinya bola masih dalam jangkauan kaki.

Baca juga: Posisi dan Tugas Pemain Sepak Bola

Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola dan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita.

Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter dengan jarak kaki.

Kelebihan closed dribbling lainnya adalah memudahkan pemain melakukan liukan untuk mengecoh lawan.

Selain itu, penguasaan bola dalam closed dribbling lebih dominan sehingga sulit direbut oleh lawan.

Baca juga: Aturan Pergantian Pemain dalam Sepak Bola

Teknik Closed Dribbling

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, teknik closed dribbling digunakan ketika dalam posisi terhimpit.

Pemain akan menunjukkan skill-nya dengan meliuk-liuk melewati lawan dengan teknik ini.

Pada dasarnya, teknik ini dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam maupun luar.

Catatan pentingnya adalah memastikan bola tidak jauh dari jangkauan kaki saat digiring.

Bagaimana cara melakukan closed dribbling? Berikut penjelasannya!

Baca juga: Apa Itu Kitman dalam Sepak Bola?

1. Berdiri dengan pandangan ke arah depan sebagai sikap awalan.
2. Kedua tangan agak membuka (menciptakan jarak tangan dengan tubuh).
3. Dorong, atau giring bola menggunakan kaki bagian dalam maupun ke arah yang diinginkan dengan posisi badan sedikit condong ke depan dan kaki sedikit terangkat dari tanah.
4. Tumpukan berat badan pada salah satu kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.