Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyala Perdamaian dan Persaudaraan Selalu Ada di BRI Liga 1 2022-2023

Kompas.com - 13/09/2022, 15:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Suporter antartim terus dan selalu menggaungkan nada perdamaian dan persaudaraan tiap tim kebanggaannya berlaga. Suporter Arema FC dan Persib Bandung jadi salah satu contoh.

Rivalitas di antara kedua tim di lapangan akan selalu ada, tetapi nyala perdamaian dan persaudaraan di luar lapangan juga terus dihidupkan.

Suporter fanatik Persib, Bobotoh, untuk kali pertama setelah satu dekade terakhir kembali ke Malang dan menonton di tribune Stadion Kanjuruhan bersama Aremania.

Babak pertama Arema bersorak karena tim mereka unggul 1-0 lewat sepakan enerjik Dedik Setiawan (45').

Baca juga: Arema FC Vs Persib: Aksi Damai Aremania dan Viking-Bobotoh hingga Sportivitas Figo

Kemudian, Bobotoh berteriak lebih kencang pada babak kedua berkat gol Beckham Putra (49') dan David da Silva (88').

Sorakan Bobotoh membuat Aremania tertunduk. Namun, suporter tuan rumah tak menyerang kesenangan Bobotoh di tribune. Bahkan tak ada satu pun lemparan ke area tribune suporter tim tamu.

Aremania sadar betul, mendukung timnya bukan berarti menyerang suporter tim lawan.

"Ketika Persib bermain, Bobotoh harus ada. Sekarang, sudah dimulai ada (Bobotoh di Stadion Kanjuruhan)," kata Ketua Umum Viking Club, Heru Joko, kepada Kompas.com.

Baca juga: Kata Beckham Usai Kalahkan Sang Kakak di Big Match Arema FC Vs Persib

"Di antara puluhan ribu (Aremania), ternyata kami bisa hadir," ujar dia melanjutkan.

Keamanan Berjalan Sesuai Harapan

Heru Joko tidak memungkiri adanya percikan atau gesekan kecil saat bertandang. Akan tetapi, mereka tersadar setelahnya.

Di sisi lain, pihak keamanan selalu memantau keselamatan suporter dari kedua tim.

Pemain Persib Bandung masih membutuhkan bantuan transportasi dari kepolisian, tepatnya Barracuda Brimob.

Baca juga: Kemenangan Persib Punya Harga Mahal, Erwin Harus Absen Lama

Begitu juga dengan suporter Persib yang masih diangkut dengan mobil transportasi dari pihak kepolisian.

Meski begitu, kehadiran Aremania adalah langkah besar sekaligus jadi bukti jika perdamaian dan persaudaraan antartim terus menyala dan akan tetapi hidup.

"Sudahlah untuk semua suporter di Indonesia, lupakan ego. Kalau timnya main, kita harus ada di depannya. Kita harus berusaha," kata Heru Joko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com