Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Grand Prix 2022: Taklukkan Filipina, Timnas Voli Putri Indonesia Selamat dari Posisi Juru Kuci

Kompas.com - 12/09/2022, 06:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas voli putri Indonesia selamat dari posisi juru kunci setelah meraih kemenangan atas Filipina pada laga terakhir ASEAN Grand Prix 2022.

Pertandingan timnas voli putri Indonesia vs Filipina telah tuntas di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada Minggu (11/9/2022).

Indonesia mengalahkan Filipina lewat tiga set langsung dengan skor 26-24, 25-22, dan 25-23. 

Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen akhir ASEAN Grand Prix 2022 dengan raihan tiga poin.

Baca juga: Timnas Voli Putri Takluk dari Vietnam, Waktu Persiapan Jadi Kendala

Sebelumnya, tim Merah Putih tumbang kala melawan Vietnam dan Thailand.

Di sisi lain, Filipina berada di dasar klasemen tanpa meraih kemenangan.

Berbicara terkait hasil pada laga melawan Filipina, Alim Suseno selaku pelatih timnas voli putri Indonesia telah meminta anak asuhnya untuk tampil ngotot dan pantang lengah.

"Saya juga yakin Filipina pun tampil ngotot menghadapi kita," ujar Alim dilansir dari Antara.

Baca juga: Cara Melakukan Umpan Bawah Bola Voli

Alim Suseno juga meminta kepada Yola Yuliana dkk untuk tidak meremehkan Filipina, meski pada beberapa pertemuan terakhir bisa mengatasi sang lawan.

"Kalau bisa tekan sejak awal dari skor masih 0-0. Biar permainan mereka tidak berkembang," ujar pelatih yang sukses membawa Bandung Bank bjb Tandamata menjuarai Proliga 2022 itu 

Juara dalam ajang yang menggunakan format setengah kompetisi ini adalah Thailand yang menyapu bersih tiga pertandingan.

Baca juga: Apa Tugas dari Seorang Tosser dalam Permainan Bola Voli?

Pada laga pamungkas, Thailand melibas Vietnam dengan skor 25-19, 25-17, dan 26-24

Thailand pun memperpanjang dominasi dengan selalu menjadi juara dalam tiga gelaran ASEAN Grand Prix.

Adapun pencapaian Indonesia di ASEAN Grand Prix kali ini menurun dari edisi sebelumnya ketika menjadi runner-up pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com