Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Pelari Asing Indonesia International Marathon: KONI Bantah Belum Beri Hadiah

Kompas.com - 31/08/2022, 05:45 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyatakan sudah menyalurkan hadiah kepada para pelari asing yang komplain dirinya belum mendapat uang hadiah setelah mengikuti event Indonesia International Marathon 2022. 

Indonesia International Marathin adalah lomba lari berstandar World Athletics-AIMS yang diinisiasi oleh KONI. 

"Indonesia International Marathon adalah ajang lomba maraton di Indonesia yang pelaksanaannya menerapkan standar penyelenggaraan maraton dari World Athletics-AIMS, diinisiasi oleh KONI dan melibatkan Race Director dan Race Measurer terbaik," demikian keterangan yang tertulis di situs resmi ajang tersebut.

Ajang Indonesia International Marathin 2022 ini digelar pada 26 Juni di Bali dan mengambil titik start serta finis di Grand Inna Bali Beach, Sanur. 

Baca juga: Pelari Asing Juara Indonesia International Marathon Belum Terima Hadiah: 2 Bulan Tak Direspons, Nomor Diblokir

Polemik Hadiah Pelari Asing 

Meski sudah selesai digelar dua bulan lalu, Indonesia International Marathon baru-baru ini memunculkan polemik. 

Jack Ahearn yang merupakan juara kategori Male International dengan catatan waktu 3 jam 30 menit dan 48 detik, mengaku lewat media sosial bahwa dia belum menerima hadiah uang. 

Sebagai juara lomba, Jack Ahearn berhak mendapatkan uang hadiah sebesar Rp 150 juta, seperti tertulis dalam piagam yang ia tunjukkan.

Akan tetapi, Ahearn mengaku belum mendapatkan hadiah uang tersebut. Hal ini disampaikan oleh sang pelari melalui akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Klarifikasi KONI soal Polemik Hadiah Indonesia International Marathon 2022

"Tiga pemenang mendapat perlakuan yang sama seperti saya. Indonesia International Marathon adalah ajang berstandar emas yang memperlakukan kami berempat seperti idiot."

"Saya tidak ingin mengunggah semua ini ke media sosial, tetapi saya tidak punya pilihan lain," kata Jack Ahearn melalui fitur Instagram Story.

Ahearn melanjutkan, pihak penyelenggara tidak membayarkan uang hadiah kepada para pemenang kategori pelari internasional.

"Saya memenangi hadiah ini, tetapi Indonesia International Marathon gagal membayar kepada saya dan pemenang internasional lainnya."

Bahkan, menurut pengakuan Ahearn, nomornya sampai diblokir karena menagih uang hadiah yang menjadi haknya.

"Mereka tidak bertanggung jawab untuk ini dan mencoba paling keras untuk tidak membayar para pemenang secara adil."

"Mereka memblokir nomor saya dan tidak merespons selama dua bulan sampai sekarang," kata Jack Ahearn via Instagram.

Pada unggahan yang lain, Ahearn juga mengunggah surat di mana pihak penyelenggara membayar 1/3 atau Rp 50 juta dari total hadiah yang seharusnya.

Surat yang diterima Jack Ahearn pekan lalu tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Komite Penyelenggara Indonesia International Marathon, Hardjo Supoyo, dengan tembusan ke Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma.

Klarifikasi KONI

KONI sudah menyampaikan klarifikasi terkait masalah ini. Mereka menyatakan bahwa ahang Indonesia International Marathon 2022 merupakan hasil kolaborasi antara KONI Pusat dan PT. Tata Media Prima/TMP (The Media Palace). 

Pada ajang tersebut, salah satu peran KONI adalah mendukung kewajiban TMP yaitu penggalangan dana untuk berbagai kebutuhan.

KONI Pusat mengatakan bahwa dana tersebut sudah disiapkan dan telah disalurkan kepada para pemenang.

Jumlah hadiah yang ditetapkan oleh KONI Pusat, khususnya untuk pemenang asing/Foreign Runners (yang mana sudah disalurkan kepada para pemenang), berbeda dengan nilai yang diumumkan oleh TMP.

"Terkait masalah hadiah Foreign Runners marathon untuk pemenang atas nama Jack Ahearn yang masuk finis tercepat dengan waktu 3 jam 30 menit 48 detik sudah ditransfer sebesar Rp 47,5 juta rupiah ke rekening yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang disepakati (setelah dipotong pajak)," terang Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma.

Lukman menambahkan, para pemenang lain dalam lomba Indonesia International Marathon 2022 juga mendapatkan hadiah uang sesuai kesepakatan.

"Sebut saja Agus Prayogo yang finis tercepat maraton putra dengan waktu tempuh 2 jam 36 menit 16 detik sudah menerima hadiah Rp 112,25 juta, juga pelari maraton putri Odekta Naibaho yang finis dengan waktu 2 jam 53 menit sudah menerima hadiah sebesar Rp 112,25 juta dan pelari-pelari juara lainnya. Semua hadiah yang dikirimkan kepada para pemenang sudah dipotong pajak," imbuh Lukman.

Adapun hadiah kepada Jack Ahearn dan beberapa Foreign Runners telah dikirim pada tanggal 23 Agustus 2022. Untuk pelari dalam negeri, sudah dikirimkan pada awal Juli 2022.

"KONI akan segera menyelesaikan masalah ini dengan pihak terkait, khususnya pihak penyelenggara, dalam hal ini PT. Tata Media Prima," tutur Lukman.

"Sportivitas selalu kami junjung dan terapkan dalam hal apa pun, tanggung jawab atas kejadian yang ada ini, akan turut kami tangani. KONI tidak akan pernah melempar masalah tanggung jawab terkait masalah ini," ucap Lukman.

Soal perbedaan nominal hadiah yang tertulis di piagam dengan yang dikirim ke Jack Ahearn, Lukman mengatakan bahwa ada perubahan kategori untuk pelari asing.

"Jadi, awalnya kami berencana mengundang atlet kategori Elite untuk pelari asing dan pemenang akan dihadiahkan Rp 150 juta (belum di potong pajak)," ucap Lukman.

"Namun, karena itu tidak jadi, maka hanya diadakan kategori foreign untuk atlet asing," kata Lukman Djajadikusuma mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com