Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Kekuatan Grup D Piala Dunia 2022: Perancis dalam Bayang-bayang Kutukan Juara Bertahan

Kompas.com - 28/08/2022, 10:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Dalam empat edisi Piala Dunia terakhir, juara bertahan selalu gugur pada babak penyisihan grup. Kali ini, bisakah Perancis lepas dari bayang-bayang kutukan juara bertahan pada Piala Dunia 2022 Qatar?

Piala Dunia 2022 bakal digelar di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, sang juara bertahan Perancis masuk Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia.

Perancis akan memulai misi mempertahankan gelar Piala Dunia dengan melawan Australia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, pada 22 November 2022.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Perancis, Misi Sulit Raja Dunia Pertahankan Takhta

Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia

Perancis datang ke Qatar dengan status juara bertahan. Empat tahun lalu, Les Bleus meraih gelar Piala Dunia kedua mereka di Rusia usai mengalahkan Kroasia pada partai final.

Namun, mempertahankan trofi Piala Dunia bukan perkara mudah. Perancis sendiri pernah merasakan "kutukan" juara bertahan pada 2002 silam.

Pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, Les Bleus kala itu juga datang sebagai juara bertahan.

Akan tetapi, nasib Perancis pada waktu itu justru berakhir tragis. Mereka finis sebagai juru kunci Grup A dan gagal lolos ke fase gugur.

Kini, situasi sama dihadapi Perancis. Pasukan Didier Deschamps berstatus sebagai juara bertahan pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: 85 Hari Jelang Piala Dunia 2022: The Heated Battle of Lausanne, Rekor 12 Gol dalam Satu Laga Piala Dunia

Dilansir dari BBC, pada empat edisi Piala Dunia terakhir, tim juara bertahan selalu kandas di babak penyisihan grup.

Korban terkini "kutukan" juara bertahan Piala Dunia adalah Spanyol dan Jerman.

Apabila melihat peta kekuatan Grup D Piala Dunia 2022, Perancis memang harus waspada.

Dari tiga lawan Les Bleus pada fase grup Piala Dunia 2022 Qatar, Australia dan Denmark menjadi dua tim yang paling berpotensi menjegal Karim Benzema dkk.

Skuad Australia saat ini memang tidak semewah seperti saat mereka menembus 16 besar Piala Dunia 2006 Jerman.

Akan tetapi, status non-unggulan Socceroos bisa membuat mereka tampil tanpa beban di lapangan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com