Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

91 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Tragedi Maracanazo, Brasil "Mendahului" Takdir

Kompas.com - 21/08/2022, 16:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Percaya diri sebelum pertandingan boleh saja, asal tidak kebablasan seperti halnya timnas dan masyarakat Brasil di pentas Piala Dunia 1950.

Brasil seakan mendahului takdir mereka, terlalu percaya diri akan meraih gelar juara Piala Dunia 1950, tetapi akhirnya berakhir bencana.

Lebih tepatnya bencana Maracana atau Maracanazo.

Semua berawal dari masyarakat Brasil yang sangat percaya diri akan keluar sebagai juara Piala Dunia 1950.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Jerman, Era Baru di Tangan Hansi Flick

Selain karena tuan rumah di Stadion Maracana, lawan mereka saat itu adalah Uruguay. Nyaris tak ada yang mengunggulkan Uruguay selain suporter dari negara tersebut.

Dikutip BBC, media lokal Brasil bahkan menuliskan "Brasil Juara Dunia" di media cetak mereka sebelum laga berlangsung.

Termasuk koran terbesar di Brasil kala itu, O Mundo, yang menuliskan "Inilah para juara dunia" lengkap dengan foto para pemain Brasil.

Selain itu, catatan Brasil jelang laga terakhir kontra Uruguay sungguh menakjubkan. Mereka mencetak 21 gol dalam lima laga yang berformat round robin.

Baca juga: Siapa Pencetak Gol Terbanyak Timnas Portugal di Piala Dunia?

Atau dengan kata lain memiliki rata-rata 4,2 gol per laga. Dua kemenangan terbesar mereka yakni 7-1 atas Swedia dan 6-1 atas Spanyol.

"Semua orang berteriak mereka (Brasil) akan mengalahkan kami tiga atau empat-nol," kata pemain sayap Uruguay saat itu, Alcides Ghiggia, kepada BBC.

"Saya mencoba untuk tidak menatap keramaian dan hanya fokus ke pertandingan," ujar dia melanjutkan.

Alcides Ghiggia tak mau menatap suporter yang datang ke Stadion Maracana karena tribune penuh dengan 200.000 suporter tuan rumah.

Percaya diri di Stadion Maracana semakim memuncak saat Brasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-46 oleh Friaca.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Portugal, Ujian Berat Ronaldo dkk

Namun, Uruguay berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66 berkat gol Juan Schiaffino. Stadion Maracana hening seketika.

Tangis mulai melintas di pipi suporter tatkala Alcides Ghiggia mencetak gol pada 11 menit sebelum pertandingan waktu normal berakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com