Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Dunia 2022: Dilema Chiharu Shida di Kandang Sendiri

Kompas.com - 19/08/2022, 17:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi para pemain Jepang jelang Kejuaraan Dunia 2022 serasa berada di depan dua bilah mata pisau.

Jadwal Kejuaraan Dunia 2022 Tokyo, Jepang, akan berlangsung pada 22-28 Agustus nanti.

Chiharu Shida yang bermain di sektor ganda putri bersama Nami Matsuyama merasakannya.

Shida dilema antara rasa bangga atau dalam keadaan tertekan.

Rasa bangganya tak lepas dari bermain di depan pendukung dan keluarganya sendiri di Jepang.

Baca juga: Nami Matsuyama/Chiharu Shida Juara Indonesia Open 2022, Ukir Sejarah di Istora

Sebaliknya, karena bermain di kandang jadi mendapat tekanan tersendiri.

"Masyarakat akan melihat energi dan tekad kami, kami memiliki permainan yang cepat sehingga saya akan senang jika mereka bisa melihatnya," kata Chiharu Shida dikutip badspi.jp.

"Saya merasa Kejuaraan Dunia di Tokyo akan ada berbagai tekanan," ujar dia.

Kejuaraan Dunia bagi Chiharu Shida/Nami Matsuyama adalah partisipasi kedua. Sebelumnya, mereka ikut tampil di edisi 2021 di Spanyol.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022: Tim Bulu Tangkis Indonesia Fokus Pemulihan Usai Tiba di Jepang

Namun, langkah mereka hanya sampai babak delapan besar Kejuaraan Dunia 2021.

"Kejuaraan Dunia akan berlangsung di Jepang, saya belum pernah merasakannya tetapi menantikannya, dan tensi semakin meningkat dari hari ke hari," kata Chiharu Shida.

"Saya ingin menunjukkan permainan ShidaMatsu di depan pendukung saya di Jepang, khususnya keluarga saya. Selain itu, saya ingin medali emas," tegas dia.

Persiapan Chiharu Shida

Sejauh ini sektor pertahanan dan strategi servis menjadi fokus utama Chiharu Shida/Nami Matsuyama jelang Kejuaraan Dunia 2022.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022, Ahsan/Hendra Akrab dengan Medali Emas Juara Dunia

Di sisi lain, adaptasi dengan lapangan adalah hal terpenting untuk bisa mengontrol shuttlekok lebih baik.

"Setiap hari kami berlatih keras, tetapi kondisi angin dan shuttlekok akan berbeda tergantung lapangan."

"Kami harus adapatasi agar performa maksimal 100 persen," jelas dia.

"Bermain di venue yang luas seperti Tokyo Gymnasium membuat smes terkadang tidak sesuai keinginan," ungkap Shida.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com