Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prawira Bandung Bicara Sanksi Rp 25 Juta IBL untuk Sang Pelatih

Kompas.com - 19/08/2022, 17:00 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Prawira Bandung, David Singleton mendapatkan hukuman denda Rp 25 juta atas aksi kontroversialnya selepas laga playoff Indonesia Basketball League (IBL) 2022 melawan Dewa United Surabaya

Kemenangan Prawira Bandung atas Dewa United Surabaya pada Selasa (16/8/2022) di Gor C-Tra Arena Bandung, dirayakan David Singleton dengan berselebrasi di depan bench pemain dan ofisial tim lawan. 

Denda kepada Singleton pun dijatuhkan setelah IBL melakukan investigasi terhadap aksi pelatih asal Amerika Serikat itu.

Sanksi untuk Singleton berdasarkan kepada tinjauan rekaman audio visual yang ada dan  pemicu awal kericuhan. 

Seperti dikutip dalam laman resmi IBL, Singleton terbukti melanggar Peraturan Pelaksanaan IBL IV Pasal 1 ayat 2 tentang Etika Personel Klub IBL yang berbunyi  demikian:

Baca juga: Playoff IBL 2022, Ricuh Usai Laga, Pelatih Prawira Bandung Minta Maaf

"Seluruh personel klub IBL, dan pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan klub IBL, pada saat pertandingan berlangsung maupun setelah pertandingan tidak diperkenankan melakukan tindakan atau perbuatan yang dapat memancing emosi pemain lawan, pelatih lawan, official lawan, perangkat pertandingan, maupun penonton.”

Sanksi atas pelanggaran tersebut pun sudah diatur dalam Peraturan Pelaksanaan IBL 2022 Bab IV Pasal 6 tentang Sanksi dan Denda Kode Etik. 

Direktur PT Mega Bintang Persada (Prawira), Teddy Tjahjono, telah menerima surat pemberitahuan soal denda yang harus diterima pelatihnya. 

“Kami telah menerima pemberitahuan terkait adanya hukuman denda atau sanksi yang dijatuhkan oleh IBL kepada pelatih Prawira Bandung, David Singleton sebesar Rp 25 juta akibat menjadi pemicu atas terjadinya kericuhan setelah pertandingan IBL,” tutur Teddy. 

Jajaran manajemen Prawira Bandung salah satunya Teddy Tjahjono saat hadir menonton timnya dalam babak Playoff Indonesian Baskeball League (IBL) 2022. Prawira Bandung menuju semifinal setelah mengalahkan Dewa United Surabaya pada Selasa (16/8/2022) di Gor C-Tra Arena Bandung.KOMPAS.com/Adil Nursalam Jajaran manajemen Prawira Bandung salah satunya Teddy Tjahjono saat hadir menonton timnya dalam babak Playoff Indonesian Baskeball League (IBL) 2022. Prawira Bandung menuju semifinal setelah mengalahkan Dewa United Surabaya pada Selasa (16/8/2022) di Gor C-Tra Arena Bandung.

Singleton juga sebelumnya sudah meminta maaf dalam konferensi pers usai pertandingan. Ia mengakui sikapnya yang tidak sportif.  

“David Singleton di hari yang sama pun telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya dengan melakukan selebrasi di depan ofisial tim dan juga suporter Dewa United yang mengakibatkan terjadinya kericuhan antar kedua suporter tersebut,” kata Teddy melanjutkan. 

Laga Prawira Bandung vs Dewa United memang berjalan sengit. Kedua tim saling mengalahkan di gim pertama dan gim kedua. Penentuan pun harus ditentukan di gim ketiga playoff.

Prawira Bandung lantas menang dramatis dengan skor 69-65 pada gim ketiga playoff IBL 2022

“Pertandingan IBL antara Prawira Bandung vs Dewa United tersebut berjalan sangat ketat, oleh karena itu cukup sulit untuk mengontrol tensi emosi seluruh pemain dan juga ofisial tim yang berada di lapangan pada saat pertandingan tersebut,” papar Teddy. 

Baca juga: Playoff IBL 2022, Prawira Bandung ke Semifinal Usai Tekuk Dewa United Surabaya

Terakhir ia menyebutkan Prawira Bandung akan menjadikan insiden ini sebagai pembelajaran agar tak diulangi di kemudian hari.

“Sebagai klub basket profesional, hal ini tentunya akan kami jadikan sebuah pembelajaran yang sangat baik, agar ke depannya kami akan lebih dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas,” ucap Teddy. 

“Tim harus saling menghargai dan saling menghormati kepada tim lawan, agar dapat menjaga iklim pertandingan basket yang aman dan nyaman,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com