Catatan tersebut menjadi yang terbaik atau paling sedikit jika dibandingkan dengan finalis Piala AFF U16 2022 lainnya, Vietnam.
Adapun Vietnam kebobolan tiga kali. Semuanya terjadi saat fase grup, termasuk dua gol dari pemain Indonesia, Arkhan Kaka dan Muhammad Nabil Asyura.
Siapa sangka, posisi yang sebelumnya berisiko karena minim pemain bisa menjadi kunci Garuda Asia ke final Piala AFF U16 2022.
Baca juga: Final Piala AFF U16 2022: Timnas Indonesia Harus Lebih Militan dari Vietnam
Andrika Fathir Rachman muncul sebagai sosok penyelamat setelah mampu membaca dengan baik tendangan keempat Myanmar pada adu penalti.
Sebelumnya, dia dua kali mampu membaca arah bola tetapi si kulit bundar terlalu cepat daripada gerakannya.
Penyelamatan satu-satunya di babak adu penalti tersebut mampu membawa Indonesia terbang ke final Piala AFF U16 2022.
"Saya sudah dikasih bekal oleh orang tua dan saudara untuk terus berdzikir agar diberi rezeki oleh Allah SWT," kata Andrika.
Baca juga: Cerita Kiper Timnas U16 Indonesia Hadapi Adu Penalti Lawan Myanmar
"Saya tadi diminta oleh coach Markus Horison untuk tetap tenang. Kami sudah berlatih adu penalti. Saya tadi mengaplikasikan semua tips dari coach Markus," ujar Andrika.
"Saya bersyukur karena hal itu membuahkan hasil," ucap Andrika menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.