Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raihan Emas Melompat 3 Kali Lipat, Pendekatan Hati Jadi Kunci

Kompas.com - 06/08/2022, 10:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Cabang olahraga angkat berat (power lifting) ASEAN Para Games 2022 melompat jauh soal target medali emas.

Cabor angkat berat sejatinya mendapat target enam emas. Namun, faktanya jauh berbeda.

Mereka berhasil mengumpulkan 18 medali emas ASEAN Para Games 2022 atau melompat tiga kali lipat.

Pada hari Kamis (4/8/2022) misalnya, mereka berhasil menyapu bersih 10 medali emas dari lima kelas.

Baca juga: Indonesia dan Thailand Adu Rekor Para Angkat Berat APG 2022, Bendera Merah Putih Berkibar

Setiap kelas mendapat dua medali karena capaian angkatan terbaik dan total angkatan dari tiga angkatan percobaan.

Sriyanti yang turun di kelas +86 kg tampil beringas dengan memecahkan rekor ASEAN Para Games sebanyak tiga kali.

Angkatan pertama langsung ngegas di 120 kg, kemudian disusul dengan 125 kg, dan 127 kg pada cobaan kedua dan ketiga.

Kehebatan itu menunjukkan proses latihan mereka tidak sia-sia. "Luar biasa latihannya, berat tapi itu sudah biasa," kata Sriyanti kepada Kompas.com.

Baca juga: Peran Penting Psikolog Tim di Balik 3 Emas Angkat Berat Indonesia pada APG 2022

Soal Hati dan Emosi

Sriyanti menjelaskan, latihan bukan hanya jadi kunci, tetapi tekad dari hati.

Keinginan hati mampu membuka emosi seseorang, baik itu untuk bangkit atau menyerah. Sriyanti memilih bangkit.

"Kita yang penting berdo'a, latihan, berusaha," jelas dia.

Nada yang sama dituturkan oleh pelatih para angkat berat Indonesia, Coni Ruswanta.

"Kalau saya, yang saya ambil hati mereka (atlet). Misalnya, soal keluarga mereka," kata Coni kepada Kompas.com.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Optimisme Tim Para-Angkat Berat Indonesia Raih 6 Emas

Jadi, lanjut dia, sang atlet berjuang untuk keluarga atau anaknya, Coni selalu mengingatkan hal tersebut. Tujuannya, membangkitkan emosi sang atlet.

"Kamu di sini itu buat siapa? Kamu berlatih untuk anakmu, keluargamu, bukan pelatih," ungkapnya.

Langkah itu setidaknya membuka tekad atlet. Sementara soal latihan, dia menggenjot tiap atlet mampu mengangkat beban sesuai rekor.

"Misal rekornya sekian, saya asah agar mereka capai angka itu saat latihan," jelas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com