Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junaedi Blind Judo: Si Penggembala Kambing Menuju Paris

Kompas.com - 06/08/2022, 08:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Keseharian Junaedi sebelum menjadi atlet judo tunanetra (blind judo) dan meraih emas ASEAN Para Games 2022 tak lepas dari kesibukan orang tua.

Junaedi membantu aktivitas orang tuanya, Odin dan Etin, yang tergolong masyarakat menengah ke bawah untuk menggembala kambing.

Pria asal Garut, Jawa Barat, itu tetap mau berusaha membantu orang tuanya kendati memiliki keterbatasan penglihatan.

Hingga keterbatasan Junaedi memberikan jalannya untuk membahagiakan orang tuanya dan keluarganya.

Baca juga: BERITA FOTO - Blind Judo Tambah 4 Medali Emas APG 2022 untuk Indonesia

Junaedi memilih untuk bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, sebuah wadah bagi atlet berkebutuhan khusus.

Awalnya, Junaedi mencoba menekunin catur dan renang. Tetapi, judo membuatnya merasa lebih enjoy.

"Dia selalu diskusi sama saya, ingin menekuni yang mana. Akhirnya dia memilih judo," kata Asep, kakak Junaedi, kepada Kompas.com.

"Karena menurutnya sangat enjoy dan tanpa beban saat mengikuti latihan-latihan," jelasnya.

Baca juga: Blind Judo ASEAN Para Games 2022: Ketika Wakil Indonesia Tumbangkan Lawan dalam 2 Detik

Pilihan Junaedi tepat, 1 emas dari kategori beregu dan 1 perak kategori individu ASEAN Para Games 2022 kelas J1 -60 kg berhasil dia raih.

Tangisan orang tua dan sang kakak pecah dengan keberhasilan Junaedi.

"Dia dulu sehari-hari di rumah yang menggembala kambing dan ikut ayah dan ibu ke ladang untuk mencangkul," cerita Asep.

"Maklum, kami dari keluarga menengah ke bawah di Garut," tandasnya.

Menuju Paralimpiade Paris 2024

Pelatih blind judo Indonesia, Lee Yong-im, menegaskan Junaedi adalah pemain andalannya.

Baca juga: Resmi, Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022!

Lee Yong-im berharap Junaedi terus konsisten pada kejuaraan-kejuaraan selanjutnya dan meraup banyak kumpulan poin.

Kumpulan poin itu tak lepas untuk persyaratan ke Paralimpiade Paris 2024.

"Sekarang sudah lolos satu (ke Paralimpiade Paris 2024) kelas -60 kg, Junaedi," kata Lee Yong-im kepada Kompas.com.

"Dia (Junaedi) sekarang ranking 11 dunia," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com