Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Para Games 2022, Momen Menpora hingga Ketum PSSI Berbaur dengan Penonton

Kompas.com - 05/08/2022, 19:12 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah pejabat, di antaranya Menpora RI Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan datang ke Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jumat (5/8/2022) sore WIB.

Mereka datang saat Indonesia bertanding melawan Thailand pada final cabang olahraga sepak bola cerebral palsy ASEAN Para Games 2022.

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, Zainudin Amali dan Mochamad Iriawan memasuki stadion pada akhir babak pertama.

Awalnya, Zainudin Amali dan Mochamad Iriawan diarahkan ke tempat duduk khusus yang berada di belakang bench pemain.

Namun, Menpora dan ketum PSSI hanya singgah sebentar sebelum naik ke tribune dan berbaur dengan penonton.

Baca juga: Hasil Sepak Bola CP ASEAN Para Games 2022: Disaksikan Menpora dan Ketum PSSI, Indonesia Raih Perak

Kedatangan Amali dan Iwan Bule - sapaan akrab Mochamad Iriawan - disambut oleh puluhan pelajar yang sudah tiba lebih dulu.

Tak lama berselang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka masuk ke dalam stadion dan mendapat sambutan serupa.

Ganjar dan Gibran memilih duduk bersebelahan di tribune. Mereka diapit oleh Mochamad Iriawan di bawah dan Zainudin Amali di atas.

Saat keempat pejabat tersebut hadir di Stadion UNS, papan skor laga Indonesia vs Thailand menunjukkan angka 1-1.

Thailand mencetak gol lebih dulu pada menit ke-12 lewat tendangan penalti Chanatip Deeman. Indonesia kemudian membalasnya pada menit ke-26 melalui gol Cahyana.

Baca juga: Hasil Sepak Bola CP ASEAN Para Games 2022: Cahyana Bersinar, Indonesia Pesta Gol 7-1 atas Kamboja

Laga Indonesia kontra Thailand memang berlangsung ketat. Kejar mengejar angka terus terjadi. Indonesia sempat berbalik unggul pada menit ke-52 lewat gol Yahya Hernanda.

Namun, keunggulan tersebut sirna ketika Thailand bisa mencetak dua gol beruntun lewat gol T. Narongchai (75') dan N. Phonpipat (79').

Dalam keadaan tertinggal, Indonesia sanggup mencetak gol penyeimbang pada masa injury time (80+3') lewat Cahyana. 

Skor imbang 4-4 bertahahan sampai laga tuntas. Alhasil, pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Sayangnya, pada adu penalti, Indonesia menyerah 1-2, sehingga harus puas dengan raihan medali perak.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Usia 52 Tak Jadi Masalah bagi Pak Guru untuk Raih Emas

"Luar biasa, bagus, menegangkan. Sebetulnya laga imbang, tetapi pada babak kedua tadi banyak pemain Indonesia yang sudah kram," kata Mochamad Iriawan kepada awak media, termasuk Kompas.com, selepas laga.

"Pemain-pemain yang depan digantikan pemain berikutnya sehingga kurang tajam di pertahanan lawan. Tetapi alhamdulillah, bisa 4-4 sampai penalti udah alhamdulillah," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com