Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Fadia/Ribka di Piala Presiden 2022, Tontowi/Liliyana Sulit Mengatur Napas

Kompas.com - 05/08/2022, 17:42 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengeluh soal napas saat bertanding pada laga ekshibisi Piala Presiden 2022. 

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akrab disapa Owi/Butet itu melawan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto pada Jumat (5/8/2022). 

Adapun pertandingan tersebut berlangsung pukul 13.00 WIB, satu jam sebelum semifinal Piala Presiden 2022 digelar di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur. 

Laga tersebut berakhir imbang 1-1. Fadia/Ribka menang 12-10 pada gim pertama, lalu dibalas Owi/Butet dengan kemenangan 11-7 pada gim kedua. 

Baca juga: Reuni di Piala Presiden 2022, Tontowi/Liliyana Terpukau Dispenser Shuttlecock

Baik Tontowi maupun Liliyana senang dengan pertandingan hari ini. Pasalnya, setelah keduanya memutuskan pensiun mereka belum pernah tampil bareng lagi. 

"Ada masa kangennya. Kami pensiun 2019 dan tiga tahun belum pernah tampil lagi. Apalagi, pada laga ekshibisi seperti ini sama Owi (panggilan Tontowi). Pasti senang," ujar Liliyana.

"Saya senang karena bisa main bareng dengan Ci Butet (panggilan Liliyana) merasakan suasana pertandingan. Jadi teringat zaman dulu," ucap Tontowi melanjutkan. 

Meski demikian, Tontowi/Liliyana mengeluhkan soal pernapasan. Mereka kesulitan mengatur napas karena tidak pernah berlatih intens seperti saat menjadi atlet. 

Baca juga: Fadia/Ribka Manfaatkan Laga Lawan Tontowi/Liliyana sebagai Persiapan Kejuaraan Dunia

"Yang jadi keluhan saya cuma satu, napasnya. Pasti berbeda ya, dulu kami intens latihan berat. Sekarang kan sudah mengurangi porsi. Jadi, yang paling berpengaruh napas," ujar Tontowi. 

"Yang jadi kendala kami itu bukan strategi, tetapi mengatur napas. Strategi tidak masalah, napasnya yang bermasalah," ucap Liliyana melanjutkan. 

Selain itu, Tontowi/Liliyana juga mengomentari soal peraturan yang tidak ada saat mereka menjadi atlet dulu seperti cara pengambilan kok. 

"Tadi agak kagok juga karena ada rules-rules baru yang dulu tidak pernah kami alami. Contohnya ambil kok sendiri, dulu kami dikasih. Bingung juga tadi, oh ternyata ngambil sendiri," ucap Liliyana.  

Demi merasakan dispenser shuttlecock, Tontowi sampai meminta ke Liliyana agar dia saja yang mengambil koknya.  

"Tadi saya bilang, "Saya aja yang ambil Ci, koknya", karena selama ini cuma melihat di televisi saja," kata Tontowi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com