Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kasper Schmeichel, "Viking" Denmark Ketiga di Nice

Kompas.com - 04/08/2022, 20:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Berikut adalah profil Kasper Schmeichel, rekrutan baru OGC Nice yang menjadi "Viking" Denmark ketiga di tim berjuluk Les Aiglons.

OGC Nice kembali menambah kekuatan di bawah mistar gawang. Kali ini, kubu Les Aiglons meresmikan kedatangan kiper asal Denmark, Kasper Schmeichel.

OGC Nice mengumumkan transfer Kasper Schmeichel pada Kamis (4/8/2022) dini hari WIB.

"Viking datang! Kasper #Schmeichel gabung #OGCNice!" tulis akun Twitter Nice.

Baca juga: Usai 11 Tahun Mengabdi di Leicester City, Kasper Schmeichel Ke Nice

Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, menyebut Nice harus mengeluarkan uang transfer sebesar 1 juta pounds atau setara Rp 18,1 miliar untuk menebus Kasper Schmeichel dari Leicester City.

Selain itu, Fabrizio Romano juga menyebut Nice mengikat kiper berusia 35 tahun tersebut dengan kontrak tiga tahun hingga 2025.

Kasper Schmeichel menjadi kiper kedua yang didatangkan Nice pada bursa transfer musim panas ini.

Sebelumnya, klub Liga Perancis itu sudah mendatangkan Marcin Bulka dari Paris Saint-Germain.

Kasper Schmeichel pun menjadi pemain asal Denmark ketiga yang pernah memperkuat Nice. Sebelum Schmeichel, sudah ada dua "Viking" Denmark yang pernah didatangkan OGC Nice.

Kedua pendahulu Schmeichel itu adalah Riza Durmisi (2020) dan Kasper Dolberg (2019).

Akan tetapi, dari dua nama di atas, hanya Kasper Dolberg yang saat ini masih berseragam Nice.

Sejak didatangkan Nice pada musim panas 2019, Kasper Dolberg sejauh ini telah mengemas 24 gol dan tujuh assist dari 85 penampilan di semua kompetisi.

Sementara itu, Riza Durmisi yang didatangkan dari Lazio dengan status pinjaman hanya mencatatkan lima penampilan bersama Nice pada paru kedua musim 2019-2020.

Baca juga: Update Transfer: Ramsey Gabung Nice, Chelsea Buru Cucurella, Kepa Menuju Napoli

Kini, Kasper Schmeichel meneruskan tradisi "Viking" Denmark di Nice. Ia menjadi "Viking" Denmark ketiga di tim berjuluk Les Aiglons.

Lahir di Kopenhagen, Denmark, Kasper Schmeichel justru dibentuk sebagai pesepak bola profesional di Inggris.

Kasper muda pertama kali menimba ilmu di akademi sepak bola GD Estroril Praia pada tahun 2000. Lalu pindah ke Svendborg fB - Oure FA pada tahun 2001.

Kemudian, Kasper pindah ke Inggris untuk bergabung dengan akademi sepak bola Manchester City pada tahun 2002.

Dari ini sinilah awal Kasper muda mulai dibentuk. Namun, perjalanan Kasper di tanah Britania tidak mudah.

Sebab, ia harus melalui banyak hal. Sempat digadang-gadang akan menjadi idola Man City, karier Kasper justru menurun karena tak mampu menggeser Andreas Isaksson dan Joe Hart, rekannya di tim junior City.

Alhasil, Kasper pun "disekolahkan" ke klub lain. Ia pun sempat berada di beberapa klub divisi bawah, di antaranya Darlington FC, Bury FC, Falkirk FC (Liga Skotlandia), Cardiff City, dan Coventry City, sebelum resmi memperkuat Notts County pada musim 2009-2010.

Di Notts County, Kasper menunjukkan performa impresifnya di bawah mistar gawang. Tercatat ia berhasil membukukan 25 clean sheet dari 48 pertandingan selama satu musim.

Catatan impresif di Notts County membuat Kasper pindah ke Leeds United pada bursa transfer musim panas 2010.

Namun, performa apiknya di Notts County tak menular di Leeds United. Kasper tercatat hanya membukukan 10 clean sheet dari 40 penampilan.

Pada musim bursa transfer musim panas 2011, Kapsper hijrah ke Leicester City. Saat itu, The Foxes (julukan Leicester City) di bawah asuhan Sven Goran Eriksson.

Baca juga: Asal-usul Leicester City Dijuluki The Foxes

Di bawah asuhan Eriksson, Kasper kembali ke performa terbaiknya dengan mencatatkan 17 clean sheet di musim perdananya bersama Leicester City.

Penampilan apik Kasper di bawah mistar gawang Leicester terus berlanjut hingga membawa The Foxes promosi ke Liga Inggris pada musim 2013-2014.

Kariernya di Leicester-lah yang mengubah perjalanan hidup Kasper hingga lebih dikenal dunia. Setelah promosi ke Liga Inggris pada 2014, hanya butuh dua musim bagi Kasper untuk membawa Leicester ke tangga juara liga.

Setelah membawa The Foxes juara Liga Inggris pada 2016, butuh waktu lima tahun kemudian untuk Kasper membawa Leicester menjadi juara lagi.

Kasper berhasil membawa Leicester juara Piala FA untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub pada musim 2020-2021. Kemudian, anak dari Peter Schmeichel ini kembali membawa Leicester menjuarai Community Shield 2022.

Namun, kisah Kasper harus berakhir usai 11 tahun mengabdi bersama Leicester City pada 2022.

"Setelah 11 tahun bersama #lcfc, Kasper Schmeichel telah bergabung dengan Nice, mengakhiri masanya yang luar biasa bersama The Foxes," tulis akun Twitter resmi Leicester City.

Biodata Kasper Schmeichel

Nama lengkap: Kasper Peter Schmeichel
Tempat, tanggal lahir: Kopenhagen, 5 November 1986
Usia: 35 tahun
Kewarganegaraan: Denmark
Tinggi badan: 189 cm
Posisi: Kiper
Kaki terkuat: Kanan
Klub saat ini: OGC Nice
Karier klub junior:

  • 2000-2001 - GD Estoril Praia
  • 2001-2002 - Svendborg fB - Oure FA
  • 2002-2004 - Manchester City Senior

Karier klub senior:

  • 2005-2009 - Manchester City
  • 2006 - Darlington FC (pinjaman)
  • 2006 - Bury FC (pinjaman)
  • 2007 - Falkirk FC (pinjaman)
  • 2007-2008 - Cardiff City (pinjaman)
  • 2008 - Coventry City (pinjaman)
  • 2009-2010 - Notts County
  • 2010-2011 - Leeds United
  • 2011-2022 - Leicester City
  • 2022-? - OGC Nice

Karier timnas:

  • 2004 - Denmark U-19
  • 2006 - Denmark U-20
  • 2006-2008 - Denmark U-21
  • 2013-sekarang - Denmark senior
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com