Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EKSKLUSIF, Hendra Siswanto: Konsisten Berlari jika Ingin Finish Pertama di Ultramarathon 150 Kilometer

Kompas.com - 03/08/2022, 18:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhirnya, perhelatan ketujuh Run To Care (RTC) 2022 usai sudah.

Run To Care adalah kegiatan berlari ultramarathon 150 kilometer oleh SOS Children's Villages Indonesia.

SOS Children's Villages adalah organisasi non-pemerintah yang fokus pada anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orang tua dengan memberikan pengasuhan alternatif keluarga serta memperkuat keluarga sehingga anak-anak tidak berisiko terpisah dari orang tuanya.

RTC 2022 mengambil lokasi finish di rumah pengasuhan SOS Children's Villages Indonesia di Medan, Sumatra Utara.

Selain di Medan, rumah pengasuhan SOS Chidren's Villages Indonesia ada juga antara lain di Meulaboh (Provinsi Aceh), Banda Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Tabanan (Bali), dan Maumere (Nusa Tenggara Timur).

Di Medan, SOS Children's Villages memiliki program membantu 187 keluarga dampingan dan 491 anak dampingan.

RTC 2022 berlangsung pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Senin (1/8/2022).

Start dimulai pada sekitar pukul 23.00 WIB.

Acara berlari tatap muka ini akan usai pada Minggu (31/7/2022).

Rute untuk tahun ini berawal dari Parapat, Kabupaten Simalungun, di Tepi Danau Toba menuju Kota Medan.

Seluruh lokasi ada di Provinsi Sumatra Utara.

Lokasi start atau flagoff ada di dua tempat untuk tiga kategori berlari.

Ketiga kategori berlari itu adalah individu 150 kilometer, individu 100 kilometer, dan kategori relay atau berlari bersambung tiga pelari masing-masing menempuh jarak 50 kilometer.

Sementara itu, ada 54 orang pelari di kategori 150 kilometer.

Kemudian, ada 29 pelari di kategori 100 kilometer.

Terakhir, ada total 48 pelari di kategori relay 50 kilometer.

Pelaksana juga mengatur lokasi start atau flagoff untuk semua kategori berlari.

Pesisir Pantai Atsari di Danau Toba menjadi lokasi start bagi 54 pelari kategori 150 kilometer dan 16 pelari urutan pertama kategori relay 50 kilometer.

Para pelari akan menuju Check Point 1 di SMPN 1 Purba.

SMPN 1 Purba juga menjadi titik start untuk 29 pelari kategori 100 kilometer serta 16 pelari urutan kedua relay 50 kilometer.

Selanjutnya, semua pelari menuju Check Point 2 di sekitar Berastagi.

Posisi Check Point 2 merupakan juga titik start berlari 16 pelari relay urutan ketiga atau terakhir dan nantinya 16 pelari ini akan tiba di garis finish SOS Children's Villages Medan.

Total, 131 pelari tidak akan berkumpul di satu titik untuk pencegahan kerumunan sebagai bentuk protokol meminimalisasikan meluasnya pandemi Covid-19.

Pada RTC 2022, ikut serta pula 493 pelari virtual.

Ada juga keterlibatan 4.600 donatur.

RTC 2022 mengusung tema #Bangkit Bersama .

Tema ini bertujuan mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dan berkontribusi langsung dalam program kerja SOS Children's Villages.

Tahun ini program SOS Children's Villages adalah membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.

National Director SOS Children's Villages Gregor Hadi Nitihardjo menyebut bahwa program ini mendapat dukungan luar biasa dari para pelari dan para rekan.

"Run To Care bukan hanya tentang kami. Run To Care sudah menjadi milik para pelari," kata Gregor Hadi Nitihardjo.

Selanjutnya, menjawab pertanyaan Kompas.com, Jumat (29/7/2022), Media Relations SOS Children's Villages Raissa Janitra Gianti menjawab bahwa target perolehan donasi pada Run To Care 2022 mencapai angka sekitar Rp 1 miliar.

***

Adalah pelari ultramarathon Hendra Siswanto yang finish pertama pada RTC 2022.

Waktu tempuh pria berperawakan kecil ini adalah 20 jam, 41 menit, dan 43 detik.

Hendra Siswanto kala itu mengenakan nomor urut berlari 1031.

Berikut ini wawancara eksklusif jurnalis Kompas.com Josephus Primus dengan Hendra Siswanto di rumah pengasuhan SOS Children's Villages Indonesia di Medan, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Start pada Malam Ini, Run To Care 2022 Punya Tiga Kategori Berlari

Anda menjadi pelari yang finish pertama. Sepanjang pengamatan, Anda terlihat konsisten berlari pada setiap tahapan. Konsistensi menjadi ciri khas Anda ya?

Iya. Pertama memang konsisten berlari dulu.

Kapan Anda mulai berlari?

Saya mulai berlari pada 2013.

Sejak itu, saya konsisten berlari 3.500 kilometer per tahun.

Saya menjaga itu. Setiap tahun, saya menempuh kurang lebih segitu, 3.500 kilometer.

***

Dalam keseharian, Hendra Siswanto melakukan olahraga berlari pada weekday atau pada Jumat maupun weekend alias Sabtu atau Minggu.

Panjang jarak tempuh saat berlari weekday sekiatar 10 kilometer.

Sementara, saat weekend, Hendra Siswnto bisa menempuh 20 kilometer atau 30 kilometer.

Ngatiman, pelari tertua Run To Care 2022 berada di Water Station 1 rute Parapat-Berastagi-Medan pada Sabtu (30/7/2022) dini hari. Ngatiman yang asal Semarang, kelahiran April 1954 ini, mengambil kategori 150 kilometer.

Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Ngatiman, pelari tertua Run To Care 2022 berada di Water Station 1 rute Parapat-Berastagi-Medan pada Sabtu (30/7/2022) dini hari. Ngatiman yang asal Semarang, kelahiran April 1954 ini, mengambil kategori 150 kilometer.

***

Lokasi berlatih berlari di mana yang menjadi favorit Anda?

Di dekat kompleks rumah saya di Cideng (Jakarta Pusat) ada lokasi berlatih berlari sepanjang 400 meter.

Lalu, ada juga lokasi di dekat Kanal Banjir Barat (KBB).

Jika berlari bolak-balik di situ, saya bisa menempuh 7 kilometer.

Ada lokasi favorit lainnya?

Ada. Di CFD (car free day) Jakarta yang rutenya dari Kota Tua (Jakarta Barat)- Monumen Nasional (Jakarta Pusat) - Patung Pemuda (Jakarta Selatan).

Berapa kilometer yang bisa ditempuh?

Kalau saya lari nge-loop (melingkar pergi pulang) saya bisa menempuh sekitar 30 kilometer.

Rute saya itu dari Monas, Kota Tua, Patung Pemuda, lalu kembali lagi ke Monas.

Pencapaian Anda bertahap ya untuk ke ultramarathon 150 kilometer?

Pada 2014, saya mencapai target bisa berlari marathon (42, 195 kilometer).

Karena lari marathon udah bisa, saya lalu coba-coba.

Bisa enggak marathon yang lebih jauh?

Tari Tortor penyambutan peserta Run To Care 2022 pada Jumat (29/7/2022) pukul 23.00 WIB dari Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Perhelatan oleh SOS Children's Villages Indonesia ini pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Minggu (31/7'2022) adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.

Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Tari Tortor penyambutan peserta Run To Care 2022 pada Jumat (29/7/2022) pukul 23.00 WIB dari Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Perhelatan oleh SOS Children's Villages Indonesia ini pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Minggu (31/7'2022) adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.

***

Hendra Siswanto lantas bercerita bahwa dirinya mengikuti lari MesaStila dan bisa finish di nomor 60 kilometer.

MesaStila yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah acap menggelar lari 100 kilometer dengan trek pegunungan.

Sehabis sukses melahap jarak 60 kilometer, Hendra Siswanto mencoba lagi berlari 100 kilometer.

Berikutnya, berhasil berlari 200 kilometer dan 320 kilometer.

***

Apalagi tantangan lari lebih jauh yang Anda jalankan?

Saya mencari tahu juga, ada batasnya enggak sih, ada limitasinya enggak badan kita itu?

Ternyata, limitasinya itu ya selalu berubah.

Semakin kita konsisten, kita akan improve terus.

Tapi, ya itu, tadi sih.

Kuncinya adalah konsistensi, tetap berlari.

Selama ultramarathon ini, saya berlari dan sedikit sekali berjalan kaki.

Tapi, bila ada tanjakan terjal, baru saya jalan kaki.

Tapi, kalau enggak (enggak ada tanjakan terjal), selama masih bisa berlari ya saya berlari.

Tapi, saya berlari lebih pelan aja. Pace saya turunkan di 9 atau 10.

Dengan menurunkan pace, saya bisa menikmati lari.

Hendra Siswanto menjadi pelari pertama masuk finish pada Run To Care 2022.

Hendra Siswanto mencatatkan waktu 20 jam, 41 menit, dan 43 detik untuk kategori 150 kilometer pada Minggu (31/7/2022).
Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Hendra Siswanto menjadi pelari pertama masuk finish pada Run To Care 2022. Hendra Siswanto mencatatkan waktu 20 jam, 41 menit, dan 43 detik untuk kategori 150 kilometer pada Minggu (31/7/2022).

Passion berlari 150 kilometer seperti apa ya?

Saya sudah enam kali berpartisipasi di Run To Care, resminya.

Waktu pandemi 2022, kan Run To Care ada lari unofficial.

Waktu itu, ya saya sama Willianm Lesmana aja yang lari di Run To Care.

Rutenya di Cibubur-Lembang, seperti rute kali pertama Run To Care.

***

Peserta Run To Care 2022 melakukan start berlari pada Jumat (29/7/2022) pukul 23.00 WIB dari Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

 Perhelatan oleh SOS Children's Villages Indonesia ini pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Minggu (31/7'2022) adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Peserta Run To Care 2022 melakukan start berlari pada Jumat (29/7/2022) pukul 23.00 WIB dari Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Perhelatan oleh SOS Children's Villages Indonesia ini pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Minggu (31/7'2022) adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.

Pada Run To Care 2020, Hendra Siswanto dan William Lesmana mendapatkan kemudahan lantaran tim pendukung ikut bergerak menemani pelari.

Kala itu, tempat perhentian untuk minum atau Water Station (WA) tidak ditempatkan dalam satu titik perhentian tertentu.

Tim WA bergerak mengikuti pelari.

"WA seperti ini adalah support yang meringankan karena saya (pelari) tidak membawa apa-apa selama berlari," ucap Hendra Siswanto.

Dengan kondisi spesial seperti itu, Hendra Siswanto bisa menempuh waktu lebih singkat ketimbang di berbagai perhelatan Run To Care lainnya.

"Saya bisa menempuh 17 jam," katanya.

***

Suasana di Water Station 1, sekitar 10 kilometer dari titik start Run To Care 2022, di Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, pada Sabtu (30/7/2022) pukul 01.00 WIB.


Perhelatan oleh SOS Children's Villages Indonesia ini pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Minggu (31/7'2022) adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.
Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Suasana di Water Station 1, sekitar 10 kilometer dari titik start Run To Care 2022, di Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, pada Sabtu (30/7/2022) pukul 01.00 WIB. Perhelatan oleh SOS Children's Villages Indonesia ini pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Minggu (31/7'2022) adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.

Menurut seorang Hendra Siswanto, keberadaan tim support atau tim pendukung untuk pelari ultramarathon itu penting atau tidak?

Menurut saya, hal itu tergantung peraturan. Jika memang tim support diperbolehkan, ya, tim itu menjadi penting.

Misalnya, saat hujan, pelari bisa ada yang membantu untuk ganti kaus atau ganti sepatu.

Keberadaan tim support itu juga sangat membantu di penyediaan makanan.

Dengan tim support, sudah ada yang membuatkan makanan, misalnya bubur, untuk pelari.

Jadi kami, pelari, enggak usah repot.

Apa kewajiban makanan yang mesti disantap pelari ultramarathon? Apa saja juga pantangan makanannya?

Sebenarnya, soal makanan itu mesti sesuai dengan kebutuhan pelari.

Kebutuhan setiap orang kan berbeda.

Saya suka makan bubur. Bubur itu kan relatif lebih lunak ya.

Saya juga bisa makan makan buah. Tapi, buah itu kan agak kurang karbohidratnya.

Biasanya juga saya menambahkan powder base (asupan makanan tambahan berbentuk bubuk) yang satu sachet 300 kalori.

Powder base ini saya campur air minum.

Setiap lokasi Check Point (CP), saya siapkan dua sachet.

Jadi, saya minum 600 kalori di setiap CP.

Perlukah pelari ultramarathon menyantap makanan berserat?

Saya menghindari makanan berserat.

Karena, makanan berserat membuat kondisi perut jadi penuh kan.

Apa lagi yang diperlukan oleh pelari ultramarathon selama mengikuti rute berlari?

Yang juga kritikal adalah toilet break (istirahat untuk buang air).

Habis toliet break, kan biasanya pelari merasa lebih ringan badannya.

Ada pantangan minuman?

Minuman enggak ada pantangan sih. Tapi, saat berlari saya suka minum Coca-Cola dengan es batu. Itu segar banget.

Tapi saya enggak selalu minum itu.

Kenapa ya?

Kalau cuaca panas, lalu jarak tempuh tinggal lima kilometer lagi, saya selalu membayangkan minum Coca-Cola pakai es batu.

Membayangkan minum Coca-Cola pakai es batu itu kan salah satu trik untuk segera sampai.

National Director SOS Children's Villages Gregor Hadi Nitihardjo berpose sebelum start peserta Run To Care 2022 pada Jumat (29/7/2022) pukul 23.00 WIB dari Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Perhelatan oleh SOS Children's Villages Indonesia ini pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Minggu (31/7'2022) adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS National Director SOS Children's Villages Gregor Hadi Nitihardjo berpose sebelum start peserta Run To Care 2022 pada Jumat (29/7/2022) pukul 23.00 WIB dari Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Perhelatan oleh SOS Children's Villages Indonesia ini pada Jumat (29/7/2022) sampai dengan Minggu (31/7'2022) adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.

***

Hendra Siswanto lahir pada 8 Januari 1980 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam perjalanan hidupnya, Hendra Siswanto pernah memilih menggeluti olahraga triathlon.

Triathlon adalah olahraga yang memadukan tiga cabang olahraga sekaligus yakni berenang, berlari, bersepada.

Saya pernah mau ke triathlon.

"Tapi, saya susah mempelajari teknik berenang," ucapnya.

"Kalau berlari dan bersepeda, jika capek, kita bisa berhenti. Kalau berenang kan enggak bisa berhenti bila capek," tuturnya.

"Makanya, sekarang, saya hanya suka olahraga berlari," tuturnya.

Hendra Siswanto, selanjutnya, mengakui bahwa makanan kesukaan selama berlari adalah bubur.

"Bubur yang saya suka adalah bubur yang mengandung sedikit minyak goreng (less oil) dan sedikit gula (less sugar)," katanya.

Sementara, makanan kesukaan sehari-sehari Hendra Siswanto adalah makanan rumahan.

"Makanan yang disiapkan istri di rumah," ucapnya.

***

Minuman kesukaan Anda apa ya?

Saya juga terbiasa minum kopi dan teh tanpa gula. Saya kan pecinta kopi juga.

Dari meminum kopi atau teh tanpa gula, saya jadi tahu, dari mana nih asal kopinya.

Pelari ultramarathon 150 kilometer Run To Care 2022 tiba di garis finish kompleks SOS Children's Villages Indonesia di Medan, Provinsi Sumatra Utara pada Sabtu (30/7/2022) malam.

Hendra Siswanto yang mengenakan nomor urut 1031 mencatatkan waktu 19 jam, 41 menit, dan 43 detik. Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Pelari ultramarathon 150 kilometer Run To Care 2022 tiba di garis finish kompleks SOS Children's Villages Indonesia di Medan, Provinsi Sumatra Utara pada Sabtu (30/7/2022) malam. Hendra Siswanto yang mengenakan nomor urut 1031 mencatatkan waktu 19 jam, 41 menit, dan 43 detik.

 

Baca juga: Run To Care 2022, Ngatiman Berlatih Kombinasi Berlari dan Gowes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com