Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Run To Care 2022, Pesan Pelari Tertua untuk Generasi Muda

Kompas.com - 31/07/2022, 18:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Ngatiman namanya.

Tercatat sebagai pelari tertua pada perhelatan Run To Care 2022 rute Parapat-Berastagi-Medan, Ngatiman justru memilih kategori berlari paling tinggi.

"Saya selalu di kategori 150 kilometer," tutur pria kelahiran April 1954 ini pada Minggu (31/7/2022) pagi di kompleks SOS Children's Villages Indonesia di kawasan Jalan Seroja Raya, Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.

SOS Children's Villages Indonesia adalah penyelenggara Run To Care.

Hingga penyelenggaraan 2022 ini, Run To Care sudah tujuh kali terselenggara.

Ngatiman melanjutkan, dari tujuh kali Run To Care, dirinya sudah mengikuti empat kali kegiatan.

Ngatiman, pelari tertua Run To Care 2022 berada di Water Station 1 rute Parapat-Berastagi-Medan pada Sabtu (30/7/2022) dini hari. Ngatiman yang asal Semarang, kelahiran April 1954 ini, mengambil kategori 150 kilometer.

Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Ngatiman, pelari tertua Run To Care 2022 berada di Water Station 1 rute Parapat-Berastagi-Medan pada Sabtu (30/7/2022) dini hari. Ngatiman yang asal Semarang, kelahiran April 1954 ini, mengambil kategori 150 kilometer.

Rinciannya, Ngatiman mengikuti Run To Care 2018 rute Yogyakarta-Semarang, Run To Care 2019 Bali rute Denpasar-Singaraja-Tabanan, Run To Care 2021 Bali (Kem)Bali, dan Run To Care 2022 Medan rute Parapat-Berastagi-Medan.

Baca juga: Run To Care 2022, Jadi Lokasi Finish, SOS Childrens Villages Medan Asuh 85 Anak

"Saya senang olahraga lari ini," tutur suami dari Theresia Ning Widowati ini.

Ngatiman bercerita bahwa untuk sampai pada kemampuan melahap jarak 150 kilometer, memang dibutuhkan tahapan panjang.

Dirinya mengaku kali pertama mengikuti lomba olahraga berlari tatkala duduk di kelas sekolah menengah pertama (SMP) pada 1966.

Waktu itu, Ngatiman muda mengikuti lomba berlari jarak lima kilometer.

"Saya berlari tanpa alas kaki," tutur bapak empat orang anak ini.

Jatuh cinta pada olahraga berlari memang membuat dirinya rutin berlatih.

"Untuk bisa berlari 150 kilometer, tahapan berlatihnya ya seperti menaiki tangga," ujarnya.

Selain kehendak yang kuat untuk fokus berlatih, Ngatiman juga mendapat dukungan dari tempatnya bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com