Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Baru di Kejurnas Balap Sepeda 2022 Diharapkan Berdampak

Kompas.com - 19/07/2022, 18:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) berharap Kejuaraan Nasional Balap Sepeda atau Indonesian National Championship (INC) 2022 di Banyuwangi, Jawa Timur, dapat meningkatkan motivasi daerah untuk terus melakukan pembinaan terhadap atlet. 

Even tahunan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah nomor perlombaan dalam Kejurnas 2022 yang bergulir sejak 15 Juli dan berakhir pada 24 Juli ini lebih banyak yakni 70 nomor dari disiplin Road dan Mountain Bike (MTB). 

Baca juga: Kejuaraan Dunia Balap Sepeda MTB Bakal Digelar di Palangkaraya

PB ISSI juga menerapkan sistem baru. Atlet yang bersaing di sejumlah nomor dibagi menjadi dua kelas yakni, atlet yang memperebutkan poin internasional (UCI) dan nasional.

Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho mengatakan dengan pembagian dua kelas tersebut, persaingan antar provinsi pun kian merata. 

"Dengan cara seperti ini setiap daerah bisa melakukan adjustment pembinaan di daerah masing-masing. Kalau selama ini, misalkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) didominasi satu atau dua kota/kabupaten. Tapi dengan sistem seperti di Kejurnas 2022, dapat membuat antusias kota/kabupaten lainnya termotivasi untuk terus meningkatkan pembinaan," kata Parama. 

Parama juga mengungkapkan pola yang diterapkan di Kejurnas 2022 merupakan uji coba untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara.

"Ini uji coba untuk diterapkan di PON 2024. Kami juga perlu masukan dari provinsi. Tetapi efek positifnya daerah sudah melihat dan bisa mengadopsi pola yang sama dalam pembinaan. Dengan berjalanan waktu kita akan bisa menciptakan iklim kompetisi yang lebih kompetitif dan merata," kata Parama menambahkan.

Sistem yang digunakan pada Kejurnas 2022 sudah menunjukkan dampak positif dengan meratanya sebaran medali yang diraih setiap provinsi. 

Hingga hari keempat berlangsungnya Kejurnas 2022, dari 27 provinsi yang bersaing, 21 di antaranya telah sukses mengantongi minimal satu medali. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelatih Tim Nasional Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo juga mendukung penerapan sistem baru tersebut.  

"Nomor perlombaan kian banyak. Dengan adanya pemekaran nomor ini, kita bisa melihat banyak daerah-daerah yang antusias dan semangat lagi untuk membina atletnya," kata Dadang. 

Race Director Kejurnas Balap Sepeda 2022, Sondi Sampurno, menyebut penggunaan sistem baru ini memang memiliki tantangan.

"Karena nomor perlombaannya banyak sekali, kami membaginya dalam beberapa grup dengan tujuan nantinya medali yang dibawa provinsi itu banyak yang tersebar," ujar Sondi. 

Namun, Sondi mengungkapkan bahwa penerapan sistem baru ini menuai respon positif dari berbagai pihak, termasuk atlet. 

Misalnya, atlet nasional Aiman Cahyadi yang turun bersama Mula Cycling Team Yogyakarta. Dia menilai Kejurnas 2022 sangat kompetitif karena kemampuan peserta sangat merata. 

Selain itu, rute lomba khususnya disiplin Road juga menantang. Dia bahkan menyebut Kejurnas 2022 tak kalah sengit dibandingkan dengan SEA Games Vietnam, beberapa waktu lalu. 

"Kejurnas di Banyuwangi sangat keren dan berkelas dunia, mulai dari kompetisi, pengamanan, hingga rutenya sangat luar biasa. Jauh jika dibandingkan dengan SEA Games Vietnam," kata Aiman yang meraih dua perak di SEA Games Vietnam. 

Peraih emas dan perunggu SEA Games Vietnam, Ayustina Delia Priatna, juga memuji pengelolaan Kejurnas 2022.

"Bersyukur, makin ke sini event balap sepada makin bagus yang dikelola PB ISSI. Koordinasinya juga makin bagus. Untuk rutenya beragam, tidak monoton. Lalu makin banyak atlet yang bersaing dan unjuk gigi dari daerah-daerah seperti Papua, dan lainnya di luar Pulau Jawa," jelas Ayu, sapaan akrab Ayustina Delia Priatna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com