KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Sierra Leone (SLFA) melakukan investigasi terhadap dua pertandingan liga negara tersebut yang menghasilkan total 187 gol.
Dilansir dari BBC Sport, dua tim peserta liga divisi dua Sierra Leone yakni Kahunla Rangers dan Gulf FC mencatatkan kemenangan super besar pada pertandingan yang digelar pada Minggu (3/7/2022) waktu setempat.
Gulf FC melibas Koquima Lebanon dengan skor 91-1. Sementara itu, Kahunla Rangers menekuk Lumbebu United dengan skor akhir tak kalah besar, 95-0!
Baca juga: Menang 59-1 dan Ada 41 Gol Bunuh Diri, Klub Afrika Selatan Dihukum Seumur Hidup
Hasil dua pertandingan itu pun tercatat dalam sejarah sepak bola Sierra Leone sebagai dua kemenangan terbesar yang pernah ada.
Namun, akibat hasil pertandingan yang disebut BBC sebagai hal "tidak bisa dipercaya" itu, kecurigaan pun muncul.
Sebab, pada saat jeda babak, hasil sementara laga Gulf FC vs Koquima Lebanon dan Kahunla Rangers vs Lumbebu United adalah 7-1 dan 2-0.
Itu artinya, Gulf FC menjebol gawang Koquima Lebanon sebanyak 84 kali pada babak kedua, sedangkan Kahunla Rangers mencetak 93 gol ke gawang Lumbebu United pada paruh kedua laga.
Baca juga: Ranking FIFA Terbaru: Brasil di Puncak Dunia, Perancis Keluar dari 3 Besar
Alhasil, SLFA menganulir hasil dua laga tersebut karena dicurigai adanya manipulasi pertandingan.
"Kami tidak bisa berdiam diri dan melihat situasi memalukan seperti ini dibiarkan begitu saja," kata Presiden SLFA Thomas Daddy Brima kepada BBC Sport Africa.
"Kami akan melakukan penyelidikan segera dan membawa semua yang bertanggung jawab atas hal medioker ini," imbuh dia.
"Semua yang terbukti bersalah akan diproses sesuai dengan undang-undang SLFA, dan juga akan diserahkan ke komisi antikorupsi negara," ujar Thomas Daddy Brima menegaskan.
In Sierra Leone:
Kahunla Rangers beat Lumbebu 95-0.
It was 2-0 at half time, football is 90mins full time pic.twitter.com/cCSszMtlVC
— Africa story Live (@AfricaStoryLive) July 5, 2022
Baca juga: FIFA Mengeklaim Sudah Jual 1,8 Juta Tiket Piala Dunia Qatar 2022
Sementara itu, ketua klub Koquima Lebanon mengklaim bahwa pertandingan yang melibatkan timnya adalah laga persahabatan.
Di lain pihak, Gulf FC dikabarkan menolak memberikan komentar soal kemenangan besar yang mereka raih.
Terkait dugaan manipulasi pertandingan, SLFA akan melakukan investigasi terhadap empat tim yang terlibat, ofisial pertandingan yang ditunjuk, dan Asosiasi Sepak Bola Wilayah Timur negara tersebut.
SLFA menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap manipulasi pertandingan di negara yang terletak di kawasan Afrika Barat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.