JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan makin surutnya kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta, khususnya, dan di Indonesia, umumnya, kawasan Gelora Bung Karno di Jakarta makin terbuka untuk dimanfaatkan masyarakat berolahraga lari.
Adalah Muhammad Arifin, seorang anggota komunitas lari Thunder Light Jakarta.
Pada Minggu (3/7/2022), Muhammad Arifin beserta 800 pelari dari komunitas berlari maupun perseorangan mengikuti perlombaan lari JULO Charity Run.
Kegiatan oleh perusahaan teknologi asal Indonesia ini memperlombakan lari jarak 3 kilometer dan 5 kilometer.
Area berolahraga lari ini memanfaatkan kawasan Gelora Bung Karno.
Baca juga: Teknik Olahraga Lari: Fase Topang dan Fase Melayang
Muhammad Arifin mengaku senang ikut ambil bagian dalam JULO Charity Run.
“Setelah sebelumnya terbatas karena pandemi untuk sekian lamanya, kami tentunya bersemangat sekali untuk ikut event seperti ini," kata Muhammad Arifin.
Muhammad Arifin mengaku bahwa ada kerinduan dalam dirinya yang tersampaikan karena sudah bisa leluasa mengikuti olahraga lari ini.
"Ditambah lagi JULO Charity Run juga memungkinkan kita untuk sambil berdonasi kepada UMKM. Jadi rasanya senang bisa melihat kebersamaan kita bisa membantu orang lain.” tutur Muhammad Arifin menerangkan.
JULO Charity Run, kata CEO & Co-founder JULO, Adrianus Hitijahubessy, dalam keterangan tertulis resminya, Senin (4/7/2022), merupakan bentuk nyata untuk memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam kesempatan itu, lanjut Adrianus, pihaknya meluncurkan kampanye bertajuk Siap Melesat.
Kata Adrianus Hitijahubessy, Siap Melesat adalah sebagai bentuk komitmen untuk membuat seluruh masyarakat Indonesia semakin mampu meningkatkan kualitas hidup dengan fitur lengkap JULO Kredit Digital.
Pada kesempatan JULO Charity Run itu, tidak hanya dari kalangan peserta, para pelaku UMKM yang membuka stand di area GBK juga merasa sangat antusias.
Rani, pemilik Mamayo Sandwich Spread yang berjualan di salah satu stand JULO, melihat acara ini sebagai salah satu kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.
"Kesempatan ini sebagai suatu peluang untuk memasarkan Sandwich Spread supaya dikenal oleh lebih banyak orang," ucap Rani.
Dalam kesempatan JULO Run, ada acara mendonasikan dana untuk Komunitas Sahabat UMKM.
Sekretaris Jendral Komunitas Sahabat UMKM, Faisal Hasan Basri menerima dana donasi sebesar Rp 8 juta pada momen itu.
Didirikan pada akhir 2016, pinjaman JULO saat ini dapat diakses melalui aplikasi ponsel di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai peer-to-peer lending berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), JULO, hingga sekarang, telah menyalurkan kredit digital kepada 500.000 nasabah dengan total penyaluran mencapai Rp 3,5 triliun.