KOMPAS.com - Performa Team WRT #31 di kelas LMP2 balapan legendaris 24 Hours of Le Mans antiklimaks. Sementara, Toyota kembali menjadi pemenang di kelas Hypercar ajang di Sirkuit de la Sarthe tersebut.
Team WRT #31 yang diperkuat oleh pebalap andalan Tanah Air, Sean Gelael, sebenarnya tampil prima sejak sesi Free Practice sebelum mencatatkan waktu luar biasa di sesi kualifikasi.
Akan tetapi, Team WRT #31 terlibat insiden saat balapan belum berusia satu lap.
Start dari posisi pertama kelas LMP2, Rene Rast sebagai starting driver malah dianggap jadi penyebab tabrakan yang membuat Filipe Albuquerque (United Autosports USA #22) keluar trek.
Dampaknya, Rast kena penalti 1 menit berhenti di pit sehingga posisi #WRT 31 terjun bebas ke peringkat ke-21.
Pebalap asal Jerman tersebut menekuni empat stint dan berhasil mengangkat mobil ke peringkat ke-16 sebelum kemudi beralhir ke Robin Frinjs.
Baca juga: Nobar Le Mans 24 Hours, Dukungan bagi Anak Bangsa di Balapan Legendaris
Pebalap Belanda ini tak kalah tangguhnya dengan Rast. Dalam tiga stint yang ia jalani, dia membawa WRT #31 ke posisi 12. Sean Gelael kemudian pegang kendali.
Andalan Team Jagonya Ayam ini pun sempat membuat timnya naik posisi. Selama empat stint menggeber mobil, Sean menempatkan #WRT 31 di P10.
Kendali kemudian pindah lagi ke Rast (empat stint) dan Frinjs (juga empat stint) dengan posisi tim melejit hingga ke P2.
Namun, podium di depan mata sirna.
Sean dianggap bersalah ketika menyundul Sebastien Bourdais (Vector #10). Dia diganjar penalti drive thru di pit dan setelah itu posisi melorot menjadi ke P7.
Frinjs mengambil alih kendali dan sempat membuat posisi membaik.
Akan tetapi, pebalap asal Belanda tersebut membuat kesalahan di exit Tikungan Indianapolis saat balapan menyisakan 5 jam 18 menit.
Dia melebar, melintir, dan berbalik arah sampai menabrak tembok.
Baca juga: Data dan Fakta Menarik Balapan Le Mans 24 Hours
Perjuangan heroik Team WRT #31 pun terhenti saat itu juga.