Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andil Presiden Perancis di Balik Bertahannya Kylian Mbappe di PSG

Kompas.com - 05/06/2022, 15:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Disinyalir ada Presiden Perancis Emmanuel Macron, di balik bertahannya Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG).

Kylian Mbappe, yang sebelumnya dikabarkan bakal meninggalkan Paris Saint-Germain untuk menuju Real Madrid ternyata memutuskan bertahan di ibu kota Perancis.

Padahal, penyerang timnas Perancis itu diprediksi bakal pindah ke Real Madrid pada musim panas ini setelah kontraknya bakal habis pada 30 Juni 2022.

Selain itu, Mbapee bahkan telah mencapai kesepakatan verbal dengan Real Madrid.

Baca juga: Usai Kylian Mbappe, PSG Beri Penawaran Super ke Zinedine Zidane

Namun, upaya Madrid juga mendapat saingan dari Paris Saint-Germain yang menginginkan agar Kylian Mbappe tetap bertahan.

PSG bahkan bersedia melipatgandakan gaji Mbappe dalam paket perpanjangan kontrak selama tiga tahun termasuk pemberian bonus penandatanganan kontrak dengan nilai fantastis.

Mbappe pada akhirnya memilih untuk memperpanjang masa bakti di Parc des Princes hingga 2025.

Selain nilai kontrak dan bonus raksasa, ternyata ada peran dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron, di balik keputusan Mbappe bertahan di PSG.

Macron mengakui bahwa dirinya sempat berbicara dengan Mbappe untuk menolak pinangan Real Madrid.

"Ya, memang benar saya telah berbicara dengan Kylian Mbappe sebelum dia membuat keputusan tegas tentang masa depannya di PSG," ucap Macron seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya hanya menasihati dia, dengan cara yang benar-benar informal, untuk tetap di Prancis."

Baca juga: Kylian Mbappe di Final Liga Champions 2022: Disindir, lalu Dilupakan

"Saya percaya itu adalah tanggung jawab saya, sebagai presiden, untuk membela negara ketika diminta secara informal dan ramah," ujarnya.

Lebih lanjut, pria berusia 44 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu ikut campur dalam urusan tersebut.

"Saya tidak pernah campur tangan dalam transfer apa pun," sambungnya.

"Sama seperti warga negara lainnya, dalam hal olahraga, saya selalu ingin melihat permainan yang bagus dan menyemangati tim, terutama, dalam kasus saya, Olympique de Marseille," tutur Macron menambahkan.

Sejak bergabung dengan PSG pada musim panas 2018, Mbappe sudah mengoleksi berbagai gelar termasuk lima gelar Liga Perancis dan tiga titel Piala Perancis.

Selain itu, Mbappe telah membukukan 171 gol dan 87 assist dari 217 pertandingan di semua kompetisi. (Raka Kisdiyatma Galih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com