Satu lap terakhir itulah yang menjadi akhir dari sebuah balapan Formula E.
Dua pebalap DS Techeetah, Jean-Eric Vergne dan Antonio Felix da Costa, yang memulai balapan dari grid terdepan sukses mempertahankan posisinya di tikungan pertama.
Posisi Vergne dan Da Costa tidak berubah hingga seluruh pebalap menyelesaikan putaran atau lap pertama.
Baca juga: Spot Fanboost Formula E Jakarta: Pilih dan Bantu Pebalap Andalan di Lintasan!
Mereka berdua diikuti oleh Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) yang menempati urutan ketiga.
Pada menit ketiga, Safety Car keluar setelah Oliver Rowland (Mahindra Racing) mengalami crash di Tikungan 3.
Oliver Rowoland tidak bisa melanjutkan balapan salah satu ban mobilnya terlepas.
Tepat pada menit keempat, balapan kembali dilanjutkan setelah Safety Car keluar dari lintasan.
Pada menit kelima, Evans berhasil menyalip Da Costa di Tikungan 7 JIEC untuk mengambil alih posisi kedua.
Memasuki menit ke-10, beberapa pebalap mulai mengaktifkan attack mode untuk mendapatkan tambahan tenaga 30kW.
Tepat pada menit ke-11, Vergne keluar dari racing line untuk mengaktifkan attack mode.
Baca juga: Formula E Jakarta 2022: Balapan Menantang Penguji Ketahanan dan Kecerdasan
Keputusan itu membuat Verge harus turun ke urutan kedua karena disalip oleh Evans. Beberapa saat berselang, giliran Evans yang mengaktifkan attack mode.
Hal itu membuat posisi Evans melorot ke urutan ketiga ketika balapa memasuki menit ke-14. Evans kala itu berada di belakang Vergne dan Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing).
Hingga akhir attack mode miliknya, Evans masih belum berhasil menyalip Edoardo Mortara sehingga tertahan di urutan ketiga.
Pimpinan klasemen pebalap Formula E 2021-2022, Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ), mengambil resiko mengaktifkan attack mode pada menit ke-16.
Vandoorne saat itu masih tertahan di perigkat keenam.