KOMPAS.com - Era elektrifikasi kendaraan mulai merambah ke arena balap dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satunya adalah hadirnya balapan Formula E. Bahkan seri Jakarta masuk dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula E 2022.
Ya, seri Formula E Jakarta atau Jakarta E-prix 2022 bakal digelar di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Jadwal balapan Formula E Jakarta 2022 bakal dilaksanakan pada Sabtu (4/6/2022).
Adapun, balapan Jakarta E-prix 2022 menjadi seri kesembilan dalam kalender Formula E musim ini.
Baca juga: Pujian dan Antusiasme Pebalap Jelang Formula E Jakarta 2022
Hampir serupa dengan balapan Formula 1, Formula E juga merupakan balap mobil kursi tunggal. Bedanya, mobil balap yang digunakan Formula E menggunakan tenaga listrik.
Formula E merupakan kejuaraan dunia balapan single-seater elektrik pertama di dunia.
Dilansir dari situs resmi Formula E, ide membuat kendaraan balapan bertenaga listrik ini bermula pada 3 Maret tahun 2011.
Kala itu, Presiden FIA Jean Todt dan CEO Fomula E Alejandro Agag bertemu di sebuah restoran di Paris, Perancis utnuk memikirkan tentang single international all-electric pertama di dunia.
Pada pertemuan tersebut CEO Formula E mengungkapkan misinya terkait balapan menggunakan tenaga listrik.
Misi pendiri dari Formula E tersebut adalah menggelar balapan di jalan-jalan di kota-kota paling ikonik di dunia.
Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat kota melalui ajang balap bergengsi demi masa depan yang lebih baik dan bersih.
Baca juga: Jadwal Formula E Jakarta 2022: Rangkaian Acara Dimulai Hari Ini
Setelah tiga tahun kemudian, Formula E memulai debutnya pada 2014 di Olimpic Park, Beijing, China.
Lucas Di Grassi dari Audi Sport ABT keluar sebagai pemenang balapan pertama di Formula E.
Sejak saat itu, Formula E telah berkembang menjadi merek hiburan global dengan motorsport sebagai jantungnya.
Sekarang, dengan 12 tim dan 24 pebalap di grid, kejuaraan dunia Formula E menjadi tujuan bagi tim motorsport dan bakat balap terbaik dunia.
Berbeda dengan balapan F1 yang menggunakan sistem lap atau putaran, race Formula E dilaksanakan selama 45 menit plus satu lap.
Dengan mobil Gen2 yang menggendong baterai berkapasitas lebih besar, para pebalap tidak perlu lagi bertukar mobil saat balapan seperti pada saat masih menggunakan mobil generasi pertama.
Mobil Formula E Gen2 menggunakan baterai berkapasitas 52 kWh yang mampu menghasilkan daya maksimal sebesar 200 kW saat balapan dan 250 kW saat kualifikasi. Baterai tersebut diletakkan di belakang pebalap.
Baca juga: Jakarta E-Prix 2022, 5 Hal yang Wajib Diketahui tentang Mobil Balap Formula E
Sejak pertama kali digelar pada 2014, sudah ada enam pebalap yang berhasil menjadi juara dunia Formula E.
Pebalap asal Perancis, Jean-Eric Vergne menjadi rider terbanyak yang menjadi juara dunia Formula E dengan dua gelar.
Berikut daftar juara Formula E sejak 2014:
Musim | Juara | Negara Asal | Tim |
2014-2015 | Nelson Piquet Jr | Brasil | NEXTEV TCR |
2015-2016 | Sebastien Buemi | Swiss | Renault e.dams |
2016-2017 | Lucas di Grassi | Brasil | ABT Schaeffler |
2017-2018 | Jean-Eric Vergne | Perancis | DS Techeetah |
2018-2019 | Jean-Eric Vergne | Perancis | DS Techeetah |
2019-2020 | Antonio Felix da Costa | Portugal | DS Techeetah |
2020-2021 | Nyck de Vries | Belanda | Mercedes-EQ |