Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Balapan Formula E?

Kompas.com - 03/06/2022, 15:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Era elektrifikasi kendaraan mulai merambah ke arena balap dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya adalah hadirnya balapan Formula E. Bahkan seri Jakarta masuk dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula E 2022.

Ya, seri Formula E Jakarta atau Jakarta E-prix 2022 bakal digelar di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Jadwal balapan Formula E Jakarta 2022 bakal dilaksanakan pada Sabtu (4/6/2022).

Adapun, balapan Jakarta E-prix 2022 menjadi seri kesembilan dalam kalender Formula E musim ini.

Baca juga: Pujian dan Antusiasme Pebalap Jelang Formula E Jakarta 2022

Apa Itu Formula E?

Hampir serupa dengan balapan Formula 1, Formula E juga merupakan balap mobil kursi tunggal. Bedanya, mobil balap yang digunakan Formula E menggunakan tenaga listrik.

Formula E merupakan kejuaraan dunia balapan single-seater elektrik pertama di dunia.

Dilansir dari situs resmi Formula E, ide membuat kendaraan balapan bertenaga listrik ini bermula pada 3 Maret tahun 2011.

Kala itu, Presiden FIA Jean Todt dan CEO Fomula E Alejandro Agag bertemu di sebuah restoran di Paris, Perancis utnuk memikirkan tentang single international all-electric pertama di dunia.

Pada pertemuan tersebut CEO Formula E mengungkapkan misinya terkait balapan menggunakan tenaga listrik.

Misi pendiri dari Formula E tersebut adalah menggelar balapan di jalan-jalan di kota-kota paling ikonik di dunia.

Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat kota melalui ajang balap bergengsi demi masa depan yang lebih baik dan bersih.

Baca juga: Jadwal Formula E Jakarta 2022: Rangkaian Acara Dimulai Hari Ini

Setelah tiga tahun kemudian, Formula E memulai debutnya pada 2014 di Olimpic Park, Beijing, China.

Lucas Di Grassi dari Audi Sport ABT keluar sebagai pemenang balapan pertama di Formula E.

Sejak saat itu, Formula E telah berkembang menjadi merek hiburan global dengan motorsport sebagai jantungnya.

Sekarang, dengan 12 tim dan 24 pebalap di grid, kejuaraan dunia Formula E menjadi tujuan bagi tim motorsport dan bakat balap terbaik dunia.

Baterai Mobil Formula E

Berbeda dengan balapan F1 yang menggunakan sistem lap atau putaran, race Formula E dilaksanakan selama 45 menit plus satu lap.

Dengan mobil Gen2 yang menggendong baterai berkapasitas lebih besar, para pebalap tidak perlu lagi bertukar mobil saat balapan seperti pada saat masih menggunakan mobil generasi pertama.

Mobil Formula E Gen2 menggunakan baterai berkapasitas 52 kWh yang mampu menghasilkan daya maksimal sebesar 200 kW saat balapan dan 250 kW saat kualifikasi. Baterai tersebut diletakkan di belakang pebalap.

Daftar Juara Formula E

Baca juga: Jakarta E-Prix 2022, 5 Hal yang Wajib Diketahui tentang Mobil Balap Formula E

Sejak pertama kali digelar pada 2014, sudah ada enam pebalap yang berhasil menjadi juara dunia Formula E.

Pebalap asal Perancis, Jean-Eric Vergne menjadi rider terbanyak yang menjadi juara dunia Formula E dengan dua gelar.

Berikut daftar juara Formula E sejak 2014:

Musim Juara Negara Asal Tim
2014-2015 Nelson Piquet Jr Brasil NEXTEV TCR
2015-2016 Sebastien Buemi Swiss Renault e.dams
2016-2017 Lucas di Grassi Brasil ABT Schaeffler
2017-2018 Jean-Eric Vergne Perancis DS Techeetah
2018-2019 Jean-Eric Vergne Perancis DS Techeetah
2019-2020 Antonio Felix da Costa Portugal DS Techeetah
2020-2021 Nyck de Vries Belanda Mercedes-EQ
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com