Formula E Jakarta 2022 Tanpa Pawang Hujan

KOMPAS.com - Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, memastikan ajang Formula E 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, tanpa pawang hujan.

Pawang hujan sebelumnya sempat viral pada gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret 2022 lalu.

Kala itu, MGPA selaku operator MotoGP Indonesia menyewa jasa sosok Raden Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara untuk mengatur cuaca di sekitar Sirkuit Mandalika.

Namun, Anies Baswedan memastikan tidak ada pawang hujan dalam Formula E Jakarta 2022 yang akan berlangsung pada Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Jadwal Formula E Jakarta 2022: Rangkaian Acara Dimulai Hari Ini

"Formula E enggak ada pawang-pawangan. Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca. Bila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri," kata Anies, Kamis (2/6/2022).

"Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," ujar dia dikutip Kompas Megapolitan.

Sementara berdasarkan pantauan Kompas Bola pada Kamis, sekitar Sirkuit Formula E di Ancol sempat diguyur hujan pada sore hari.

Skenario Jika Terjadi Hujan

Principle HSE Consultant FEO (Formula E Operation), Richard Bates, telah menyiapkan skenario dalam menghadapi cuaca buruk saat balapan Formula E di Jakarta.

Baca juga: Cerita Pebalap Formula E Berdarah Malang: Merasa seperti di Rumah...

Panitia penyelenggara akan mengevakuasi semua orang di grandstand demi keamanan publik.

Jadi dari balapan, perspektif akan mengikuti event director. Tetapi untuk keamanan publik, jika ada cuaca ekstem seperti (hujan) kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand," kata Richard, saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Sementara itu, Event Director FEO Gemma Roura Serra mengatakan, sirkuit Formula E sudah dilengkapi dengan sistem drainase yang membuat lintasan balapan mengering dengan cepat.

"Kalau hujan semacam yang terjadi hari-hari ini yang tidak bisa melihat, maka balapan berhenti. Tapi kalau hujannya biasa ya lanjut," ujar Gemma.

"(Jika) melihat ada begitu banyak air, maka demi alasan keselamatan balapan akan berhenti. Kalau tidak, ya tidak apa-apa," ucapnya melanjutkan.

Baca juga: Formula E Jakarta Berkolaborasi dengan Waste4Change untuk Pengelolaan Sampah