Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Arung Jeram Junior Indonesia Jadi Juara Dunia di Bosnia-Herzegovina

Kompas.com - 03/06/2022, 11:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Sungai Tara, Foca, Bosnia-Herzegovina menjadi saksi bisu perjuangan hebat tim arung jeram putri junior Indonesia untuk menjadi juara dunia.

Tim Junior Women Rafting Team Indonesia menuntaskan nomor Down River Race (DRR) dengan berada di peringkat pertama.

Perjuangan tak mudah mesti dilalui tim arung jeram putri junior Indonesia sebelum tampil menjadi juara di ajang World Rafting Championship 2022, Rabu (1/6/2022).

Sebab, tim Jepang selalu menempel ketat sepanjang waktu tempuh 36 menit 36 detik, 32 sekon.

Tim putri junior Indonesia beradu cepat sampai jelang garis finis dan unggul sekitar 6 detik.

“Rasanya lega, bangga, seneng banget dan masih enggak nyangka dapat mewakili Indonesia dan memenangi kejuaraan ini” ujar Diana Lapanda, salah satu anggota tim junior Indonesia.

Baca juga: Tim U-23 Arung Jeram Perempuan Indonesia Juara Dunia WRC 2019

Kemenangan pada nomor Down River Race (DRR) yang menempuh jarak sepanjang 7 kilometer dan melewati jeram yang kebanyakan kelas 2 ini, menempatkan tim Junior Women Indonesia pada peringkat pertama secara umum.

Tim arung jeram putri junior Indonesia dikapteni oleh Selawati Solihin dan beranggotakan Lista Natasya Peniwati, Siti Nurranti, Diana Lapanda, dan Wulanda Putri Febriana.

Mereka kembali meraih gelar Juara Dunia untuk kategori usia U23 (Junior) pada World Rafting Championship 2022.

Sebelumnya, tim putri Indonesia asuhan pelatih Aceng Supendi ini juga jadi nomor satu di ajang World Rafting Championship 2019 di Tully River, Australia, dalam nomor Head to Head dan Slalom.

Berbagai rintangan dilalui Selawati Solihin dkk sebelum tampil sebagai juara di World Rafting Championship 2022.

Pada nomor Sprint yang dilakukan di sungai Vrbas, Banjaluca, Bosnia-Herzegovina, tim mengalami kekalahan telak dan meluncur sampai peringkat terendah.

Baca juga: Tim Arung Jeram Indonesia Ikuti Kejuaraan Dunia di Australia

Semangat pun tim sempat hilang. Selawati Solihin dkk lantas bisa bangkit berkat dorongan yang diberikan oleh pelatih dan tim pendukung.

Tim percaya bahwa kekalahan pada hari pertama itu bukanlah akhir dari segalanya. Tekad untuk mengibarkan merah-putih pun kembali membara.

“Tim Junior ini sudah berlatih sangat keras bahkan di sepanjang masa pandemi, kekalahan pada nomor Sprint banyak faktor," kata pelatih tim arung jeram putri junior Indonesia, Aceng Supendi.

"Kelelahan perjalanan yang panjang, adanya 2 anggota baru yang belum berpengalaman turun pada kejuaraan dunia dan hanya berkesempatan mengenal jalur sehari sebelum pertandingan, adalah penyebab utama tim belum menunjukkan kekuatan yang sebenarnya,” ujar Aceng Supendi menjelaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com