Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E Jakarta 2022, 7 Mantan Pebalap F1 Siap Berlomba di Ancol

Kompas.com - 30/05/2022, 11:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Gridoto

KOMPAS.com - Terdapat tujuh mantan pebalap Formula One (F1) yang akan mengikuti balapan Formula E Jakarta 2022 di Sirkuit Ancol.

Delapan seri Formula E 2022 telah digelar di Diriyah (Arab Saudi), Mexico City (Meksiko), Roma (Italia), Monako, dan Berlin.

Khusus seri Diriyah E-Prix, Roma E-Prix, dan Berlin E-Prix, balapan Formula E digelar dua kali pada akhir pekan.

Setelah kedelapan seri di atas rampung digelar, kini giliran Indonesia yang menjadi tuan rumah Formula E dengan nama resmi Jakarta E-Prix 2022

Menurut jadwal Formula E, Jakarta E-Prix 2022 akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIE), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Tiket Formula E Jakarta 2022 Hampir Habis, Tersisa Kelas Ancol Festival

Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut.

Menariknya, beberapa mantan pebalap F1 akan ikut mengikuti race Formula E Jakarta 2022.

Dikutip dari Grid Oto, Senin (30/5/2022), berikut tujuh eks driver F1yang akan berlomba di Jakarta E-Prix 2022:

1. Andre Lotterer

Pebalap yang memiliki kewarganegaraan Jerman dan Belgia ini memilki pengalaman membalap dengan mobil F1 kala membela Caterham pada 2014.

Baca juga: Jadwal Formula E Jakarta 2022, Siapa Bakal Rajai Balapan Bersejarah di Indonesia?

Saat itu, dia hanya tampil dalam satu seri, yakni F1 GP Belgia untuk menggantikan Kamui Kobayashi. Dia hanya bertahan satu lap saja di lintasan usai mobilnya bermasalah.

Sebelumnya, Andre Lotterer juga pernah menjadi pebalap pengganti bagi tim Jaguar pada 2002.

Saat ini, Lotterer membela Porsche di Formula E dan musim 2022 menjadi tahun ketiganya dia berada di tim tersebut.

2. Pascal Wehrlein

Pascal Wehrlein merupakan rekan setim Andre Lotterer di Porsche dalam tiga musim terakhir.

Pebalap kelahiran Jerman itu pernah membela tim F1 Manor Racing pada 2016 dan yang menjadi rekan duetnya adalah Rio Haryanto.

Baca juga: Formula E Jakarta: 22 Mobil Balap Transit di JIS, Tiket Nonton Termurah Sisa 55 Persen

Satu musim setelahnya, Wehrlein pindah ke Sauber, tetapi dia hanya menempati posisi ke-18 klasemen pebalap dengan lima poin. Kontraknya pun tak diperpanjang oleh Sauber.

3. Lucas Di Grassi

Lucas Di Grassi pernah mencicipi ajang balap F1 selama satu musim, tepatnya pada 2010. Dia membalap untuk tim Virgin Racing.

Namun, dia tak pernah meraih poin sekali pun dan itu lantas menamatkan kariernya di dunia balap mobil jet darat.

Driver asal Brasil itu kemudian mencoba peruntungan di Formula E mulai musim 2014-2015 dengan membela tim Audi.

Baca juga: Formula E Jakarta, Kenapa Balapan Digelar di Sirkuit Perkotaan?

Saat ini, Lucas Di Grassi tercatat sebagai pebalap Venturi Racing.

4. Sebastien Buemi

Sebastien Buemi memiliki pengalaman di F1 selama tiga musim, dari 2009 sampai 2011, dengan membela Toro Rosso.

Namun, kariernya di F1 tidak berjalan mulus karena Buemi lebih sering berkutat di barisan belakang.

Pada 2014-2015 dia banting setir menjadi driver Formula E bareng tim DAMS dan dia langsung menjadi juara dunia di tahun keduanya.

Selain itu, pebalap berkebangsaan Swiss ini juga tercatat tiga kali menjadi runner-up dalam kejuaraan Formula E.

Baca juga: Formula E Jakarta: Logistik Balapan Tiba, Stoffel Vandoorne dkk Bakal Keliling Monas

Musim ini, Sebastien Buemi masih berada di balik kemudi DAMS.

5. Stoffel Vandoorne

Stoffel Vandoorne sempat menjadi rekan satu tim Fernando Alonso di tim McLaren pada F1 musim 2017-2018.

Namun, McLaren kala itu sedang terpuruk karena Honda tidak bisa membuat mesin yang kompetitif.

Vandoorne kemudian pindah haluan ke Formula E dengan membela HWA pada 2018 sebelum menandatangani kontrak di Mercedes samusim setelahnya.

Baca juga: Hal yang Membuat Sirkuit Formula E Jakarta Berbeda dengan Negara Lain

Bersama Mercedes, Vandoorne tampil sebagai runner-up pada 2019-2020. Hingga saat ini, Vandoorne masih membalap untuk Mercedes.

6. Jean Eric-Vergne

Pebalap asal Peracis ini pernah membalap di F1 bersama Toro Rosso selama tiga musim pada rentang 2012-2014.

Dia juga sempat menjadi test driver Ferrari pada 2015 sebelum pindah ke Formula E dan menjadi juara di ajang balap mobil listrik itu selama dua musim beruntun (2017-2018 dan 2018-2019).

Kedua gelar juara itu diraih Jean Eric-Vergne bersama TeCheetah. Musim ini, sang pebalap masih setia bersama tim asal China tersebut.

Baca juga: Balapan Formula E Disebut Jadi Masa Depan Motorsport

7. Antonio Giovinazzi

Antonio Giovinazzi pergi dari F1 pada 2021 setelah tiga musim memperkuat Alfa Romeo. Dia tak diberi kontrak baru karena Alfa Romeo memilih Guanyu Zhou sebagai pendamping Valtteti Bottas untuk musim 2022.

Selama tiga musim di F1, karier pebalap asal Italia itu memang jauh dari kata istimewa karena lebih sering finis di luar 10 besar.

Musim ini, Antonio Giovinazzi memutuskan berlomba di Formula E dengan membela tim Dragon Racing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com