Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sirkuit Formula E di Sebuah Kota Tua yang Rampung dalam 3 Bulan

Kompas.com - 22/02/2022, 12:20 WIB
Alsadad Rudi,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan ajang balap Formula E Jakarta kini tengah dikejar tenggat waktu.

Gelaran Formula E Jakarta rencananya dihelat di Ancol, Jakarta Utara, tepatnya di lokasi yang dulunya jadi sirkuit balap pada beberapa dekade silam.

Balapan sudah terjadwal pada 4 Juni 2022 alias hanya sekitar tiga bulan lagi. Namun, sirkuit yang akan dipakai belum tersedia.

Meski dulunya pernah jadi arena balap, cikal bakal sirkuit Formula E di Ancol adalah lahan yang lama tak terpakai. Sebagian lahan bahkan dalam kondisi berlumpur karena jadi tempat pembuangan lumpur kali dan sisa proyek MRT. Ada pula lahan yang masih berupa rawa-rawa dan kontur tanahnya lembek.

Belum siapnya sirkuit tentu saja memunculkan keraguan sebagian pihak.

Pada program AIMAN yang tayang di Kompas TV pada Senin (21/2/2022), presenter Kompas TV Aiman Witjaksono melakukan reportase langsung di lokasi pembangunan.

Terlihat lokasi sirkuit masih dalam tahap pengerasan untuk bagian jalanan yang sudah diaspal sebelumnya.

Pengerasan di bagian ini memakan waktu dua minggu. Sementara itu, bagian tanah berlumpur belum tersentuh sama sekali.

Baca juga: 101 Hari Jelang Formula E Jakarta: Pembangunan Sirkuit Dikebut, Bagian Berlumpur Belum Dibangun

Aiman Witjaksono di lokasi proyek Sirkuit Formula E, kawasan timur Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.Aiman Witjaksono Aiman Witjaksono di lokasi proyek Sirkuit Formula E, kawasan timur Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.

Formula E Jakarta adalah ajang yang diinisiasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Program ini mendapat penentangan dari sebagian kalangan legislatif di DPRD DKI, yaitu dari para anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia.

Dalam program AIMAN, Aiman Witjaksono sempat mewawancarai dua anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI langsung di lokasi pembangunan sirkuit. Keduanya adalah Gembong Warsono dan Pandapotan Sinaga.

Mereka meragukan sirkuit Formula E bisa selesai dalam tiga bulan.

Keraguan itu bukan tanpa alasan. Jika pengerasan di bagian yang keras saja memakan waktu dua minggu maka lahan yang berlumpur bisa jauh lebih lama.

"Kalau di sana keadaan lumpur, sedangkan lahan yang sudah (keras) diaspal saja masih dipasang bambu-bambu (untuk pengerasan)," ucap Pandapotan.

Baca juga: Sirkuit Formula E Disebut Tak Akan Rampung, Lahan Rawa Jadi Alasannya

Dia mengatakan, sirkuit bisa saja selesai tapi akan memiliki spesifikasi yang jauh dari layak untuk menggelar balapan.

Politikus PDI-Perjuangan ini tak ragu mengatakan perhelatan balap dengan sirkuit yang belum terbangun tersebut seperti ajang gambling yang dibuat dengan persiapan yang tidak matang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Pernah Menangis Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com