Atlet Indonesia Veddriq Leonardo Raih Emas Piala Dunia Panjat Tebing di Amerika Serikat

KOMPAS.com - Indonesia membawa pulang satu medali emas dan mengukir rekor dunia diajang World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022. 

World Cup International Sport Climbing berlangsung di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, pada 20-22 Mei dan 27-29 Mei 2022. 

Atlet panjang tebing Indonesia yang berhasil meraih medali emas adalah Veddriq Leonardo yang menjadi juara di nomor speed putra. 

Veddriq berhasil mengalahkan wakil Austria Tobias Plangger dengan mencatatkan waktu 6,33 detik. 

Baca juga: Kiromal Katibin Pertajam Rekor Dunia Panjat Tebing di Negeri Paman Sam

Berdasarkan laman resmi IFSC (International Federation of Sport Climbing) yang dilansir dari Antara, Veddriq tampil luar biasa sejak awal di mana ia membukukan waktu 5,28 detik pada babak kualifikasi. 

Kemudian, catatan apiknya berlanjut pada babak 16 besar dengan 5,51 detik mengalahkan Ethan Pithcer (Kanada) yang menyelesaikan lomba dengan waktu 5,90 detik. 

Perjalanan Veddriq pun berlanjut ke perempat final. Ia tampil dominan dengan waktu 5,45 detik, unggul atas atlet tuan rumah Samuel Watson yang mencatatkan 6,10 detik. 

Pada partai semifinal, dengan waktu yang lebih bagus yaitu 5,35 detik, Veddriq berhasil menyingkirkan wakil Italia Ludovico Fossali (7,84 detik). 

Tren positif itu terus berlanjut hingga Veddriq Leonardo memastikan gelar juara. Sebelumnya, Veddriq juga berhasil meraih medali emas pada Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul, Korea Selatan, awal Mei ini. 

Selain Veddriq, pencapaian gemilang juga diraih wakil Indonesia lainnya yaitu Kiromal Katibin meski tak berhasil menjadi kampiun. 

Baca juga: 3 Alasan Real Madrid Bisa Kalahkan Liverpool pada Final Liga Champions 2022

Kiromal Katibin mempertajam rekor dunia nomor speed putra dengan mencatatkan waktu 5,10 detik pada babak kualifikasi. 

Ini merupakan kali kedua Kiromal Katibin mempertajam rekor dunia dalam satu tahun terakhir.

Dia pertama keli memecahkan rekor dunia saat tampil pada ajang yang sama di Salt Lake City, 28 Mei 2021, dengan catatan 5,25 detik.

Setelah itu, Kiromal Katibin mempertajam rekor tersebut berkat catatan waktu 5,17 detik ketika berkompetisi di Seoul, Korea Selatan, pada 6 Mei 2022.

Kini, atlet berusia 20 tersebut kembali menegaskan diri sebagai yang tercepat di olahraga speed climbing dunia.